Mudah Didapat, 7 Buah Ini Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dalam Darah
pexels.com/Adrienn
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kolesterol saat ini nampaknya telah menjadi salah satu musuh besar bagi kesehatan tubuh. Tingginya kadar kolesterol yang tidak terkendali dapat memicu terjadinya stroke dan serangan jantung.
Hal ini terjadi sebagai akibat dari banyaknya lemak yang menumpuk lalu mengeras dalam pembuluh darah. Plak lemak pada akhirnya akan menyumbat aliran darah dan meningkatkan resiko seseorang terkena stroke dan serangan jantung.
Jika sudah seperti itu, jalan pengobatanlah yang akhirnya harus ditempuh. Namun tidak hanya obat, kita pun juga harus menerapkan pola hidup sehat. Salah satunya adalah dengan rajin mengkonsumsi buah-buahan.
Selain kaya vitamin dan juga serat, beberapa buah bahkan diklaim mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Apa saja? Yuk simak.
1. Apel
pexels.com/MareefeApel, terutama kulitnya, banyak mengandung pektin, yaitu serat larut air yang ampuh menurunkan kolesterol. Pektin bekerja menyerap kolesterol dan lemak jahat di dalam usus halus untuk kemudian dibawa keluar tubuh lewat urin dan feses.
Selain itu, serat apel memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga dapat menghindari ngemil makanan yang tidak sehat.
2. Avokad
pexels.com/AnneSelain kaya akan vitamin, mineral, dan serat, avokad juga mampu menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh. Mengonsumsi 1 buah avokad per hari dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Bahkan menurut sebuah penelitian, avokad juga dapat memberikan rasa kenyang yang tahan lama sekaligus menstabilkan kadar gula darah, mencegah kanker, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Pir
pixabay.com/AD1981Pir termasuk buah yang tinggi serat alami. Satu buah pir ukuran sedang dapat mencukupi 16% kebutuhan serat harian.
Serat pektin yang terkandung dalam pir mampu mengikat kolesterol dan mengangkutnya keluar dari tubuh sehingga kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh bisa menurun. Bahkan, dikatakan juga bahwa kandungan serat pektin dalam pir lebih tinggi dari apel.
Baca Juga: Hati-hati, Ini 5 Mitos Tentang Kolesterol yang Masih Banyak Dipercaya
Editor’s picks
4. Anggur
pexels.com/Kai-Chieh ChanSama dengan buah lainnya, serat pektin dalam anggur juga tergolong tinggi. Dalam sebuah penelitian, anggur, terutama anggur merah, dikatakan juga memiliki senyawa antioksidan yang tinggi. Antioksidan inilah yang diklaim dapat membantu meningkatkan kolestrol baik (HDL) dan menurunkan kolestrol jahat (LDL).
Selain itu, kandungan antioksidan dalam anggur juga dapat melawan peradangan di dalam tubuh.
5. Pepaya
pixabay.com/CouleurPepaya meski sering dipandang remeh ternyata mampu menjadi penurun kolesterol sekaligus tinggi kandungan antioksidan, vitamin C, dan vitamin E. Vitamin E dan C dalam pepaya akan menyatu dengan enzim paraxonase yang akan menghambat terjadinya oksidasi kolesterol di dalam pembuluh darah.
Dengan rutin mengonsumsi pepaya, plak lemak tak lagi menumpuk hingga aliran darah pun akan menjadi lebih lancar dan mengurangi risiko stroke serta serangan jantung.
6. Jambu biji
pixabay.com/liguozeJambu biji merupakan buah dengan kandungan vitamin dan antioksidan yang juga tinggi. Selain itu, kadar kalium dan serat pektin dalam jambu biji juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, serta menaikkan kadar kolesterol baik (HDL) yang dapat mencegah resiko penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi jambu biji setidaknya 400 gram per hari, dapat meningkatkan kolestrol HDL dalam darah dan kadar antioksidan di dalam tubuh.
7. Jeruk
pixabay.com/pixel2013Jeruk, selain digadang-gadang sebagai sumber vitamin C yang tinggi, ternyata juga kaya akan serat pektin yang dapat mengikat kolesterol. Kandungan d-limonene dalam jeruk bermanfaat untuk melarutkan kolesterol sekaligus membantu menghambat perkembangan sel kanker.
Selain mencegah penumpukan kadar kolestrol LDL, vitamin C dalam jeruk juga mengurangi resiko penyakit kardiovaskular.
Itu tadi beberapa buah yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Yuk, biasakan diri menerapkan pola hidup sehat dengan mulai mengurangi makanan tinggi lemak jenuh serta perbanyak makan buah dan sayur.
Baca Juga: Mengapa Buah Berubah Warna Saat Matang? Ternyata Ini Alasannya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
