6 Peralatan Dasar untuk Membuat Matcha di Rumah

- Natsume atau tea caddy: Wadah khusus untuk menyimpan bubuk matcha agar tetap kering dan terlindungi dari udara.
- Furui: Saringan matcha dengan lubang sangat halus yang penting untuk menghancurkan gumpalan matcha.
- Chashaku: Sendok kecil berbentuk panjang dan ramping untuk mengambil dan menakar bubuk matcha.
Matcha menjadi salah satu minuman populer dan digemari saat ini. Tidak heran jika kemudian banyak kafe terkenal menyajikan minuman matcha yang lezat dengan tampilan menggiurkan.
Fenomena viralnya matcha membuat banyak orang membeli peralatan untuk bikin matcha sendiri di rumah agar hasilnya otentik dan berbusa seperti buatan barista. Sebenarnya, dalam upacara minum teh Jepang, ada 19 jenis perlatan yang digunakan. Namun, tenang saja, kamu tidak perlu memiliki semua peralatan tersebut.
Hanya dengan 6 peralatan dasar seperti di bawah ini, kamu juga sudah bisa menghasilkan matcha yang otentik dan berkelas layaknya buatan kafe. Keenam peralatan dasar untuk membuat matcha di rumah ini sudah cukup untuk menyajikan minuman ala kafe, lho!
1. Tea caddy atau natsume

Bubuk matcha sangat sensitif terhadap cahaya, panas, dan kelembapan. Penyimpananya yang kurang tepat bisa dengan cepat menurunkan kualitasnya. Karena itu, sebaiknya simpan bubuk matcha dalam wadah khusus.
Di dalam upacara minum teh secara formal, tea caddy atau natsume merupakan wadah kecil berbahan pernis yang menjadi salah satu alat penting untuk menjaga matcha tetap kering dan terlindungi dari udara. Saat ini banyak tersedia natsume berbahan plastik atau resin yang lebih murah untuk penggunaan harian di rumah. Natsume untuk penggunaan informal biasannya berwarna merah dan oranye terang dan lebih dekoratif.
2. Furui

Sebelum diseduh, bubuk matcha perlu disaring terlebih dahulu agar hasilnya lebih halus dan mudah larut. Saringan matcha dengan lubang sangat halus atau furui ini sangat penting untuk menghancurkan gumpalan matcha, sehingga lebih mudah untuk membaur.
Cara menggunakan alat ini cukup mudah. Kamu hanya perlu meletakkan furui di atas mangkuk matcha lalu masukkan sekitar 2 gram bubuk matcha dan tekan perlahan hingga semua bubuknya tersaring halus.
3. Chashaku

Chashaku merupakan sendok kecil berbentuk panjang dan ramping yang terbuat dari satu batang bambu berkualitas. Berbeda dari sendok biasanya, chashaku memang dirancang khusus untuk mengambil matcha dari tempat penyimpanannya.
Selain itu, chashaku sering digunakan untuk menekan bubuk matcha melalui saringan atau furui. Alat ini bisa digunakan juga untuk menakar matcha dalam satu sajian. Dimana, satu sendok chashaku sekitar 1 gram atau ¼ sendok teh matcha, sendangkan satu sendok chashaku penuh berkisar 2 gram atau ½ sendok teh matcha.
4. Chawan

Selanjutnya, ada chawan atau mangkuk besar dari tanah liat yang dirancang khusus untuk membuat matcha. Bentuknya slindris dengan dasar lebar memberikan ruang yang cukup untuk mengocok matcha, sehingga bisa menghasilkan busa dan melarutkan bubuk matcha secara lebih merata.
Bahannya yang tebal juga bisa membantu mempertahankan suhu hangat matcha lebih lama. Secara tradisional, matcha disiapkan dan diminum lansung dari chawan, caranya pegang chawan dengan kedua tangan dan minum sedikit demi sedikit dengan tenang.
5. Chasen

Chasen atau dikenal juga dengan whisk bambu matcha dibuat dari satu batang bambu yang dipahat menjadi 80—120 cabang tipis. Chasen merupakan alat penting dalam proses membuat matcha karena berfungsi untuk mengocok matcha, menghasilkan buih halus di permukaan dan menciptakan tekstur matcha yang lebih lembut.
Walaupun ada alternatif lain, tetapi penggunaan chasen bisa membuat kamu merasakan seni membuat matcha alat Jepang secara lebih mindful dan otentik. Setelah digunakan, chasen bisa dibilas dengan air hangat lalu dikeringkan dengan cara dianginkan dan diletakkan di atas penyangga khusus.
6. Chasen kusenaoshi

Meski tidak digunakan secara langsung dalam proses pembuatan matcha, chasen kusenaoshi atau penyangga chasen merupakan alat penting untuk menjaga kualitas chasen dan membuatnya lebih awet, sehingga secara tidak langsung mendukung juga kualitas matcha yang dihasilkan.
Chasen kusenaoshi berbentuk unik menyerupai lonceng kecil yang dirancang khusus untuk menjaga chasen agar tidak menyusut atau berubah bentuk. Menyimpan chasen dengan cara yang benar lewat penyangga akan membuat bentuknya tetap seperti semula setelah digunakan dan membuatnya lebih awet.
Keenam alat dasar untuk membuat matcha di atas tidak hanya membuat rasa dan tampilan matcha lebih otentik, tapi juga meningkatkan pengalaman membuat matcha yang lebih tenang dan menyenangkan. Pastikan juga untuk menggunakan bubuk matcha yang berkualitas agar seimbang dengan peralatan yang kamu miliki, ya!