5 Perbedaan Galette dan Tart yang Wajib Kamu Tahu sebelum Membuatnya

- Galette bentuknya bebas, tanpa cetakan khusus, tampilan rustic dan bebas
- Tart selalu dipanggang di dalam loyang atau cetakan, pinggirannya rapi dan tinggi
- Adonan galette lebih tebal dan kasar, tart menggunakan adonan yang lebih tipis dan halus
Pernah bingung saat melihat resep galette dan tart? Keduanya sama-sama terlihat lezat. Meski sekilas mirip karena sama-sama berbahan dasar adonan pastry dan punya isian manis atau gurih, sebenarnya galette dan tart punya banyak perbedaan penting. Supaya tak salah kaprah saat di dapur, yuk kita bahas bersama apa saja yang membedakan galette dan tart ini.
Artikel ini akan membantu kamu lebih paham, baik soal bentuk, teknik pembuatan, maupun keunikan rasa dari galette dan tart. Dengan begitu, kamu bisa lebih percaya diri memilih resep sesuai selera atau acara. Langsung saja, berikut lima perbedaan galette dan tart yang perlu kamu ketahui.
1. Bentuk dan tampilan akhir

Galette terkenal dengan bentuknya yang rustic dan bebas, tanpa cetakan khusus. Adonan galette cukup diratakan, kemudian isian diletakkan di tengah, dan pinggirannya dilipat secara kasar untuk menahan isi. Hasil akhirnya justru terlihat artistik dengan lipatan tak beraturan.
Berbeda dengan tart yang selalu dipanggang di dalam loyang atau cetakan. Pinggirannya rapi, tinggi, dan membingkai isian dengan sempurna. Tampilan tart lebih formal dan cocok disajikan dalam acara-acara spesial.
2. Teknik membuat pinggiran

Galette mengandalkan lipatan tangan untuk membentuk pinggiran. Lipatan ini tidak harus sama rata, bahkan ketidaksempurnaan itulah yang membuat galette terlihat unik dan menggugah selera. Kamu hanya perlu memastikan lipatan cukup tebal agar isiannya tidak tumpah saat dipanggang.
Sedangkan tart mengharuskan kamu memadatkan adonan ke sisi cetakan tart. Proses ini butuh lebih banyak ketelitian agar tebal pinggiran tart merata. Hasilnya adalah tepian kue yang kokoh dan tampak seperti buatan chef profesional.
3. Tekstur kulit

Adonan galette biasanya lebih tebal dan kasar sehingga menghasilkan tekstur kulit yang lebih renyah dan flaky. Tekstur ini sangat pas jika kamu suka sensasi kulit kue yang kriuk saat digigit. Ketebalan kulit galette juga membantu menjaga isian tetap di tempatnya.
Tart umumnya menggunakan adonan yang lebih tipis dan halus. Teksturnya cenderung rapuh tapi lembut, sehingga terasa elegan saat disantap. Tart cocok untuk isian yang creamy atau custard karena kulit tipisnya menambah keseimbangan rasa.
4. Jenis isian

Galette sering diisi buah segar seperti apel, pir, atau beri yang hanya diberi sedikit gula dan tepung. Karena pinggirannya terbuka, isian galette biasanya tidak terlalu cair agar tidak meluber saat dipanggang. Galette juga populer untuk isian gurih seperti keju atau sayuran.
Sementara tart lebih fleksibel, bisa diisi aneka custard, krim, buah segar, cokelat, atau kacang. Cetakan tart yang dalam dan pinggirannya yang kokoh memungkinkan untuk isian yang lebih lembek atau cair. Inilah sebabnya tart sering tampil mewah dengan isian kompleks.
5. Kesan dan suasana penyajian

Galette memberikan kesan santai, rumahan, dan cocok untuk acara kumpul keluarga atau piknik. Bentuknya yang rustic membuatnya terasa hangat dan menggugah selera. Tak perlu repot, galette bahkan terlihat cantik meski dibuat seadanya.
Tart punya kesan lebih elegan dan formal. Biasanya disajikan di acara resmi, pesta, atau sebagai dessert penutup hidangan mewah. Keindahan tampilannya sering menjadi daya tarik utama di meja saji.
Setelah tahu perbedaannya, kamu lebih tertarik bikin galette yang santai atau tart yang elegan? Apa pun pilihanmu, yang penting tetap seru dan penuh semangat saat membuatnya.