Ikan kakap merupakan salah satu jenis ikan air laut yang memiliki banyak varietas di dunia. Di Indonesia sendiri, kakap merah dan kakap putih menjadi varietas yang paling banyak dikonsumsi dan jumlahnya cukup melimpah. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, baik saat masih mentah, maupun saat sudah dimasak.
Kamu tahu apa saja perbedaannya? Kalau belum, simak ulasan singkat tentang perbedaan kakap merah dan kakap putih yang dilansir dari berbagai sumber di bawah ini, yuk!
Perbedaan kakap merah dan kakap putih yang pertama dan paling signifikan adalah warna fisiknya. Ikan kakap merah memiliki badan dan daging berwarna kemerahan. Sementara, badan ikan kakap putih berwarna putih dengan sentuhan kehitaman dan dagingnya putih bersih.
Selain jumlahnya melimpah, kakap merah lebih disukai banyak orang karena tampilannya menarik. Di beberapa restoran seafood, ikan ini menjadi favorit banyak tamu dan diolah menjadi beragam sajian, seperti ikan kakap kukus atau sup kakap merah.
Dilihat dari teksturnya, daging ikan kakap merah lebih lembut dan lebih mudah hancur jika dibandingkan dengan ikan kakap putih. Karena hal itulah, ikan kakap merah sering diolah dalam keadaan utuh atau dipotong besar-besar. Misalnya untuk olahan kakap bakar, ikannya dibakar utuh atau untuk sup kakap merah, ikannya dipotong menjadi 2-3 bagian.
Sementara, ikan kakap putih sering dijual dalam keadaan sudah diolah jadi fillet dan dikemas rapi. Ikan ini pun bisa digoreng dengan tepung, kemudian dimasak lagi dengan berbagai saus seperti saus asam manis, saus tiram, dan sebagainya.
Meski sama-sama kakap, rasa ikan kakap merah dan kakap putih memiliki rasa yang berbeda. Kakap merah cenderung gurih, sementara kakap putih cenderung manis. Kamu bisa menyesuaikan bumbu saat hendak mengolah keduanya agar hasilnya makin nikmat.
Selain warna, ternyata tekstur daging dan rasa kakak merah dan kakak putih juga berbeda. Kamu sendiri paling suka makan kakap merah atau putih?