ilustrasi mencelupkan maki sushi ke dalam kecap asin (freepik.com/freepik)
Maki dan nigiri dapat disantap menggunakan sumpit maupun langsung dengan tangan. Sebaiknya, harus dimakan utuh dalam satu gigitan. Kalau tidak bisa, maka kamu bisa menggigitnya menjadi dua bagian dengan meletakkan sebagian lainnya di piring.
Maki biasanya disajikan dengan lebih banyak kondimen, seperti kecap asin, wasabi, dan jahe. Namun, jahe digunakan untuk selingan dan pembersih lidah. Jadi, tidak disarankan untuk disantap bersama maki sushi.
Jika ingin rasanya lebih kompleks lagi, celupkan gulungan maki sushi ke setiap bumbu secara terpisah. Hindari mencampur wasabi ke dalam kecap asin secara langsung. Selain itu, hindari mencelupkan seluruh bagian maki sushi ke dalam kecap asin, sebab dapat membuatnya hancur.
Umumnya, nigiri disantap menggunakan tangan daripada sumpit. Kondimennya lebih terbatas, kerap kali hanya berupa kecap asin. Bahkan, kamu bisa menyantapnya langsung tanpa perlu mencelupkan ke kecap asin.
Jika ingin menambahkan kecap asin, sebaiknya tuangkan sedikit di atas neta, bukan nasi. Kamu juga bisa menuangkan sedikit kecap asin di piring dan menjadikannya cocolan. Jangan sekali-kali memisahkan neta dari nasi, karena dianggap tidak sopan.
Sekarang kamu sudah tahu perbedaan maki dan nigiri sushi. Maki merupakan jenis sushi yang digulung dengan isian lebih bervariasi, rasa serta tekstur lebih kompleks, dan cocok untuk hidangan utama. Sedangkan nigiri, jenis sushi berbentuk oval dengan neta di atasnya yang kerap menonjolkan rasa seafood segar.