Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berapa Lama Sushi Mentah Dapat Bertahan? Ini Penjelasannya!

ilustrasi sushi mentah (freepik.com/Freepik)
ilustrasi sushi mentah (freepik.com/Freepik)

Kamu yang suka makanan Jepang pasti udah sering makan sushi atau minimal mencobanya sekali seumur hidup. Sushi adalah hidangan berupa nasi dan seafood yang disantap dengan cuka sushi. Bahan utama sushi kebanyakan adalah irisan ikan mentah, seperti salmon.

Banyak yang suka, gak sedikit orang memesan sushi dalam jumlah banyak untuk dibawa pulang. Well, sebetulnya sushi, apalagi sushi mentah, bukan jenis makanan yang bisa disimpan dalam waktu lama, lho. Mengingat bahan utamanya, makanan ini harus dihabiskan dalam waktu singkat.

Lantas, berapa lama sushi mentah dapat bertahan dan masih bisa dimakan? Coba cek beberapa fakta berikut ini, ya!

1. Sushi hanya bertahan beberapa jam di suhu ruang

gambar sushi (freepik.com/Freepik)
gambar sushi (freepik.com/Freepik)

Sushi paling enak dikonsumsi saat masih fresh alias sesaat setelah dibuat. Namun, terkadang kita kesulitan untuk menghabiskan semua makanan dalam waktu singkat, sehingga memilih menyimpannya supaya bisa dimakan lagi nanti.

Sushi memang bisa disimpan. Namun, berapa lama sushi bisa bertahan tergantung pada bahan utamanya dan di mana sushi disimpan.

Dalam suhu ruangan, sushi, termasuk sushi mentah, hanya bisa bertahan dalam waktu 2 jam. Namun, di luar ruangan bersuhu 32 derajat Celcius, sushi hanya bisa bertahan selama 1 jam. Ini karena udara dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri pada makanan, menurunkan kualitasnya, dan bikin sushi gak layak dikonsumsi lagi.

2. Umur sushi bisa bertahan selama beberapa hari di lemari es

gambar kulkas yang terbuka (unsplash.com/nrd)
gambar kulkas yang terbuka (unsplash.com/nrd)

Salah satu cara ampuh untuk menjaga makanan tetap segar dan awet adalah dengan menyimpannya di lemar es. Trik satu ini nyatanya juga berlaku untuk sushi.

Sebelum dimasukkan ke dalam lemari es, sushi sebaiknya dibungkus alumunium foil, lalu dimasukkan ke dalam wadah kedap udara. Wadah yang sudah tertutup rapat kemudian disimpan dalam bagian terdingin pada lemari es yang memiliki suhu minimal 0—3 derajat Celcius atau lebih dingin dari itu.

Dengan cara tersebut, sushi mentah bisa bertahan selama 1—2 hari dan 3—4 hari untuk sushi yang bahan-bahannya sudah dimasak. Tertarik mencobanya?

3. Periksa kesegaran sushi yang disimpan sebelum dikonsumsi

gambar orang kena diare (freepik.com/diana.grytsku)
gambar orang kena diare (freepik.com/diana.grytsku)

Hanya karena sushi disimpan di lemari es, bukan berarti bebas dari kontaminasi bakteri. Risiko tersebut tetap ada, meski kamu sudah menyimpannya di dalam lemari es. Untuk memastikan sushi masih layak dimakan atau gak, kamu bisa memeriksanya terlebih dulu.

Sushi yang gak layak makan atau mengalami pembusukan biasanya memperlihatkan sejumlah tanda. Irisan ikan biasanya akan mengalami perubahan warna. Alih-alih terlihat segar, irisan ikan akan terlihat kusam bahkan berjamur.

Aroma sushi juga jadi lebih menyengat di hidung. Nasi sushi juga akan mengeluarkan lendir yang menunjukkan sudah basi. Jika sushi yang kamu simpan menunjukkan tanda di atas, kamu harus segera membuangnya.

Sushi mentah dan sashimi bukan jenis makanan yang bisa disimpan selama berhari-hari, bahkan di dalam lemari es pun, umur makanan ini hanya bertahan selama maksimal 2 hari. Selain sushi restoran, saat ini terdapat banyak sushi yang dijual dalam kemasan.

Untuk sushi satu itu, kamu wajib mengecek tanggal kedaluwarsanya sebelum membeli. Gak peduli sesuka apa pun kamu dengan sushi, hindari mengonsumsi sushi yang kualitasnya menurun. Selain rasanya yang sudah pasti gak enak, mengonsumsi sushi yang udah gak layak dimakan juga menyebabkan masalah kesehatan. Mulai dari infeksi larva pada usus, hingga keracunan makanan yang ditandai dengan gejala, seperti mual, muntah, hingga diare. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Marliah
EditorSiti Marliah
Follow Us