Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Marinasi Kering dan Basah pada Ayam Goreng, Mending Mana?

ilustrasi marinasi ayam
ilustrasi marinasi ayam (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Marinasi kering cocok untuk kamu yang pengin simpel, tapi rasa tetap nendang
  • Marinasi basah cocok untuk kamu yang pengin rasa ayam gurih sampai ke dalam
  • Perbedaan rasa dan tekstur antara marinasi kering dan basah sangat jelas terlihat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa yang bisa menolak kelezatan ayam goreng? Dari warung pinggir jalan sampai restoran fancy, menu satu ini selalu jadi favorit banyak orang. Gurih, renyah, dan bikin nagih, ayam goreng selalu sukses memanjakan perut. Namun, tahukah kamu kalau kunci kelezatan ayam goreng bukan cuma di tepung atau minyak panasnya? Ada rahasia penting di balik rasanya, yaitu proses marinasi.

Nah, ada dua jenis marinasi yang paling populer, yakni kering dan basah. Keduanya sama-sama bertujuan untuk membuat bumbu lebih meresap, tapi hasil akhirnya bisa beda jauh, mulai dari rasa, tekstur, sampai tingkat kerenyahan kulitnya. Jadi, untuk kamu yang pengin bikin ayam goreng level restoran di rumah, penting banget tahu perbedaan keduanya.

Sebelum berangkat beli daging ayam dan bumbu memasaknya, ketahui dulu beberapa perbedaan marinasi kering dan basah pada ayam goreng, yuk! Dengan begitu, hasil olahan ayammu makin sedap.

1. Marinasi kering cocok untuk kamu yang pengin simpel, tapi rasa tetap nendang

ilustrasi marinasi kering
ilustrasi marinasi kering (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Marinasi kering alias dry rub biasanya dilakukan dengan cara membalurkan campuran bumbu kering langsung ke permukaan ayam. Bumbunya bisa berupa garam, lada, bawang bubuk, paprika bubuk, ketumbar, sampai rempah-rempah khas sesuai selera. Intinya, gak pakai cairan tambahan.

Keunggulan marinasi kering ada di kepraktisannya. Kamu gak perlu wadah besar atau banyak cairan, tinggal tabur bumbu, gosok-gosok sedikit biar nempel, lalu diamkan beberapa jam. Hasilnya? Ayam bakal punya kulit luar yang lebih kering dan renyah setelah digoreng, karena kelembapan daging gak terlalu banyak diserap cairan.

Namun, ada minusnya juga, karena gak ada medium cairan yang membantu bawa bumbu masuk ke dalam serat daging, rasa dari marinasi kering biasanya lebih kuat di permukaan saja. Cocok banget untuk kamu yang suka ayam dengan kulit luar gurih pedas, tapi dalamnya masih juicy alami.

2. Marinasi basah cocok untuk kamu yang pengin rasa ayam gurih sampai ke dalam 

ilustrasi marinasi basah
ilustrasi marinasi basah (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Kalau marinasi kering itu simpel, marinasi basah alias wet marinade bisa dibilang lebih kompleks. Caranya, ayam direndam dalam campuran cairan yang biasanya terdiri dari bumbu halus, minyak, kecap, yoghurt, susu, santan, atau bahkan air garam. Lama perendaman bisa beberapa jam sampai semalaman, tergantung seberapa kuat rasa yang kamu inginkan.

Kelebihan marinasi basah ada pada penyerapan rasa yang lebih dalam. Cairan membawa bumbu masuk ke pori-pori daging bikin tiap gigitan lebih berbumbu dari luar sampai ke dalam. Selain itu, beberapa bahan cair, seperti yoghurt atau buttermilk, juga bisa bikin tekstur daging lebih empuk.

Namun, kelemahannya ada di prosesnya yang lebih repot. Kamu butuh wadah besar, risiko ayam jadi terlalu basah, sehingga kulitnya kurang garing saat digoreng. Jadi, kalau kamu suka ayam goreng dengan rasa bumbu merata dari kulit sampai daging, marinasi basah bisa jadi pilihan terbaik.

3. Perbedaan rasa dan tekstur

ilustrasi sayap ayam goreng
ilustrasi sayap ayam goreng (unsplash.com/Keriliwi)

Nah, kalau dibandingkan, jelas banget perbedaannya:

  • Marinasi kering bikin rasa bumbu lebih dominan di luar, cocok buat kamu yang suka sensasi kulit krispi penuh rempah.
  • Marinasi basah memberikan rasa lebih merata, dari kulit sampai ke serat daging, tapi kulit bisa sedikit kurang garing kalau gak ditiriskan dengan benar sebelum digoreng.

Soal tekstur, marinasi kering cenderung mempertahankan keaslian daging, juicy tapi gak terlalu banyak berubah. Sedangkan marinasi basah bisa bikin daging lebih lembut, terutama kalau pakai cairan asam seperti jeruk nipis atau yogurt yang berfungsi sebagai tenderizer alami.

4. Mana yang lebih sehat?

ilustrasi ayam goreng
ilustrasi ayam goreng (freepik.com/jcomp)

Kalau dari sisi kesehatan, dua-duanya punya kelebihan. Marinasi kering cenderung pakai sedikit minyak dan lebih rendah kalori, karena bumbunya didominasi rempah kering. Sementara iru, marinasi basah bisa lebih tinggi kalori, apalagi kalau pakai yoghurt, minyak, santan, atau kecap manis.

5. Tips memilih teknik marinasi untuk ayam goreng

ilustrasi marinasi ayam
ilustrasi marinasi ayam (freepik.com/freepik)

Kalau masih bingung mau pilih yang mana, coba sesuaikan dengan kebutuhan dan selera.

  • Lagi buru-buru? Pilih marinasi kering. Cepat, praktis, dan tetap gurih.
  • Pengin ayam dengan rasa meresap total? Marinasi basah jawabannya.
  • Mau yang krispi maksimal? Kering lebih unggul.
  • Suka daging super empuk? Basah juaranya.

Kalau mau lebih kreatif, kamu bahkan bisa gabungkan keduanya, yakni rendam ayam dulu dengan marinasi basah biar rasa masuk ke dalam, lalu sebelum digoreng, balur kembali dengan bumbu kering biar kulitnya makin nendang.

Baik marinasi kering maupun basah, keduanya punya keunggulan tersendiri buat bikin ayam goreng makin juara. Marinasi kering unggul di kepraktisan dan hasil kulit krispi, sementara marinasi basah menang di kedalaman rasa dan kelembutan daging. Jadi, gak ada yang lebih baik secara mutlak, tinggal sesuaikan saja dengan selera dan waktu yang kamu punya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Sambal Goreng Jengkol yang Nikmatnya Bikin Tambah Nasi Terus

08 Sep 2025, 17:47 WIBFood