5 Perbedaan Mille Crepe dan Lapis Legit, Sama-sama Berlapis

- Mille crepe berasal dari Prancis dan populer di kafe-kafe, sementara lapis legit adalah kue tradisional Indonesia dengan cita rasa rempah.
- Mille crepe menggunakan crepe tipis dan krim, sedangkan lapis legit terbuat dari mentega, kuning telur, gula, dan rempah-rempah.
- Mille crepe dibuat dengan memanggang crepe tipis dan disusun dengan krim, sedangkan lapis legit dipanggang lapis demi lapis di dalam oven.
Pernahkah kamu bingung membedakan mille crepe dengan lapis legit? Keduanya memang sama-sama mempunyai tampilan berlapis yang cantik dan menggoda selera. Namun, ternyata ada banyak perbedaan menarik di balik kedua kue ini yang patut kamu ketahui.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima perbedaan utama antara mille crepe dan lapis legit, mulai dari bahan, cara membuat, tekstur, hingga cita rasanya. Siapa tahu setelah membaca, kamu jadi lebih tahu mau pilih yang mana untuk jadi camilan favoritmu. Yuk, kita kulik bersama apa saja perbedaannya.
1. Asal usul dan inspirasi

Mille crepe adalah kue modern yang berasal dari Prancis dan populer sebagai dessert cantik di kafe-kafe. Nama mille crepe sendiri berarti seribu lapisan karena dibuat dari tumpukan puluhan crepe tipis yang disusun dengan krim. Kue ini pertama kali populer di Jepang sebelum akhirnya mendunia.
Sedangkan lapis legit adalah kue tradisional khas Indonesia yang mempunyai sejarah panjang sejak masa kolonial Belanda. Dikenal juga dengan nama spekkoek, kue ini menjadi simbol kemewahan dan sering hadir saat hari raya atau perayaan khusus. Lapis legit identik dengan cita rasa rempah dan aroma harum yang khas.
2. Bahan utama yang digunakan

Bahan utama mille crepe adalah crepe tipis yang dibuat dari adonan tepung, susu, telur, dan mentega. Setiap lapisan diolesi dengan krim kocok atau pastry cream yang lembut dan manis. Hasil akhirnya terasa ringan dengan sentuhan creamy yang memanjakan lidah.
Sementara itu, lapis legit dibuat dari adonan yang kaya mentega, kuning telur dalam jumlah banyak, gula, dan rempah-rempah seperti kayu manis atau kapulaga. Proses pembuatannya cukup padat karena setiap lapisan harus dipanggang bergantian. Tak heran, kue ini terasa lebih padat, lembut, dan sangat kaya rasa.
3. Teknik membuat yang berbeda

Untuk membuat mille crepe, kamu perlu memanggang atau memasak crepe tipis satu per satu di atas pan anti lengket. Setelah semua crepe siap, barulah disusun sembari diolesi krim di antara setiap lapisan. Proses ini memang memakan waktu, tapi tidak memerlukan oven.
Berbeda dengan lapis legit yang adonannya dipanggang lapis demi lapis di dalam oven. Setelah satu lapisan matang dan berwarna cokelat keemasan, barulah kemudian dituangkan lapisan berikutnya. Teknik ini membutuhkan kesabaran dan ketelitian agar kue matang merata dan tampilannya cantik.
4. Tekstur dan sensasi di lidah

Mille crepe mempunyai tekstur lembut, ringan, dan creamy karena kombinasi crepe tipis dengan krimnya. Saat digigit, sensasi lapisannya begitu halus dan meleleh di mulut. Cocok untuk kamu yang suka dessert ringan dan tidak terlalu padat.
Sebaliknya, lapis legit mempunyai tekstur lebih padat, lembut, dan sedikit berminyak karena kandungan menteganya yang tinggi. Setiap gigitan terasa kaya rempah dan legitnya gula. Bagi pencinta kue tradisional, sensasi ini yang membuat lapis legit selalu dirindukan.
5. Cita rasa khas yang ditawarkan

Mille crepe biasanya hadir dengan rasa manis yang lembut dan bisa divariasikan dengan matcha, cokelat, atau buah segar. Dominasi krim membuat rasanya terasa creamy, segar, dan ringan di lidah. Cocok jadi dessert modern di berbagai acara.
Lapis legit mempunyai rasa manis yang lebih berat dengan aroma rempah yang khas dan mendalam. Gigitannya selalu meninggalkan rasa legit yang melekat di lidah. Inilah yang membuat kue ini jadi primadona saat Lebaran, Imlek, atau perayaan istimewa lainnya.
Unik ya, meski sama-sama kue berlapis, keduanya mempunyai pesona dan cerita berbeda. Jadi, kamu tim mille crepe atau lapis legit? Yang jelas, keduanya sama-sama istimewa untuk memanjakan selera.