Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mocha (unsplash.com/Honey Fangs
ilustrasi mocha (unsplash.com/Honey Fangs

Intinya sih...

  • Perbedaan mocha dan mochaccino terletak pada rasio bahan, rasa, dan tekstur yang berbeda.

  • Mocha adalah cokelat rasa kopi, sedangkan mochaccino adalah kopi rasa cokelat.

  • Pada mocha, cokelat lebih dominan sehingga memiliki tekstur kental dan manis, sementara mochaccino menawarkan tekstur lebih cair dan seimbang antara rasa kopi dan cokelat.

Kamu yang suka jajan di coffee shop pasti pernah coba menu mocha dan mochaccino, kan? Dua minuman berbahan kopi dan cokelat tersebut kadang disamakan satu sama lain, karena komponen bahannya hampir sama, yaitu steamed milk, kopi espresso, dan cokelat. Namun, ternyata keduanya punya perbedaan, mulai dari rasa, tekstur, hingga penyajian.

Walaupun sama-sama dari kopi, susu, dan cokelat, mocha dan mochaccino memiliki perbedaan rasio bahan yang berdampak pada rasa dan teksturnya. Ibaratnya, mocha adalah cokelat rasa kopi sedangkan mochaccino adalah kopi rasa cokelat.

Kamu yang masih bingung membedakan mocha dan mochaccino atau masih sering menyamakan dua minuman ini, harus banget baca artikel ini samapai akhir. Cari tahu perbedaan mocha dan mochaccino berikut ini, yuk!

1. Mocha, minuman kopi tersohor di Eropa yang asalnya dari Timur Tengah

ilustrasi mocha (unsplash.com/Emily Richards)

Mocha merujuk pada suatu minuman berbahan kopi, susu, dan cokelat. Mocha diambil dari nama sebuah kota di Yaman yang bernama Al-Moka. Kota ini terkenal sebagai jalur perdagangan kopi pada abad ke-15—18. Nama moka berasal dari biji moka yang ditanam dan dipanen di wilayah pegunangan Yaman bagian tengah. Saat ini biji tersebut terkenal sebagai biji kopi arabika.

Pada masa itu, biji kopi tersohor di kalangan peminum kopi. Biji moka mudah dibedakan karena warnanya kuning kehijauan. Selain itu, peminum kopi sering kali menggambarkan rasa kopi dari biji moka ini seperti ada hint rasa cokelat. Hal inilah yang membuat minuman kopi dengan cita rasa cokelat disebut dengan 'moka'.

Mocha pertama kali muncul di resep Amerika Serikat pada 1892. Mocha terinspirasi dari bicerin, sebuah minuman yang berasal dari Turin, Italia, pada abad ke-18. Bicerin dibuat dengan mencampur espresso, susu atau krim, dan cokelat atau kakao dalam gelas kecil. Tidak seperti kopi mocha yang kita minum saat ini, bicerin disajikan secara terpisah.

2. Mocha, minuman dari kopi dengan rasa cokelat yang menonjol

ilustrasi mochaccino (pixabay.com/grafmex)

Mocha adalah kombinasi dari latte (minuman yang terbuat dari kopi espresso dan steamed milk) dengan tambahan cokelat. Mocha terbuat dari memadukan espresso dan steamed milk, lalu ditambahkan cokelat.

Cokelat yang ditambahkan bisa dalam bentuk cokelat bubuk, lelehan cokelat, ganache, maupun sirup cokelat, tergantung coffee shop. Tambahan cokelat memberikan rasa manis pada mocha. Whipped cream dan cocoa powder atau dizzle sirup cokelat juga bisa ditambahkan sebagai topping.

3. Mochaccino, perpaduan mocha dan cappuccino

ilustrasi mochaccino (pixabay.com/Olga Ivanova)

Meskipun kadang disamakan dan sama-sama mengandung cokelat, mochacino berbeda dengan mocha. Jika mocha adalah perpaduan latte plus cokelat, mochaccino adalah kombinasi dari cappuccino (kombinasi espresso, steamed milk, dan milk foam) dengan mocha.

Mochaccino dapat dibuat dengan mengombinasikan satu bagian kopi, satu bagian cokelat, dan dua bagian susu. Minuman kopi rasa cokelat ini sering dihidangkan dengan tambahan foam dan taburan cokelat yang tipis di atasnya, mirip seperti cappuccino.

4. Tekstur mochaccino lebih light dibanding mocha

ilustrasi mocha (pixabay.com/YS-Park)

Pada mocha, biasanya komponen cokelat lebih mendominasi dibandingkan espresso dan susu. Hal ini membuat mocha memiliki tekstur yang lebih kental dan creamy.

Sebaliknya, mochaccino menawarkan tekstur yang lebih cair dan light. Mochaccino juga sering dihidangkan dengan lapisan milk foam di atasnya yang memberikan sensasi halus dan foamy ketika diminum.

5. Rasa mocha lebih dominan cokelat, sedangkan mochaccino punya rasa yang balance

ilustrasi mochaccino (unsplash.com/Carol Magalhães)

Perpaduan kopi dan cokelat pada mocha memang memberikan kenikmatan tersediri. Kombinasi bahan pada mocha ini membuat rasanya tidak dominan pahit dari kopi, karena ada rasa cokelat yang lebih menonjol dibandingkan kopi. Pada mocha, cokelat menjadi bintang utamanya. Cocok banget buat kamu yang seorang chocoholic!

Mocha juga menawarkan rasa yang lebih milky dan manis. Rasa yang cenderung cokelat dan manis ini membuat mocha sering kali disajikan sebagai dessert.

Hal ini berbeda dengan mochaccino, ia memberikan rasa cokelat dan kopi yang seimbang, rasa kopi tidak sepenuhnya tertutup oleh cokelat. Rasa cokelat pada mochaccino juga cenderung lebih lembut dibandingkan rasa cokelat pada mocha yang intens. Cokelat pada mochaccino berfungsi menambah aroma dan memberikan rasa manis pada kopi.

Nama hamipir sama, bahan hampir mirip, tampilan pun sekilas juga mirip, tetapi ada perbedaan rasa dan tekstur yang cukup terasa di antara mocha dan mochacchino. Hal ini juga bisa jadi preferensi bagi kalian penikmat kopi atau cokelat.

Bagi kalian yang suka rasa kopi yang bervariasi, mochaccino bisa jadi pilihan. Namun, kalau kalian pencinta cokelat sejati, jangan lupa coba mocha. Pasti bikin jatuh cinta! Kalian lebih suka mocha atau mochaccino?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team