5 Keunikan Nasi Goreng Pattaya, Khas Malaysia tapi Ada Unsur Thailand
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nasi merupakan makanan yang sangat umum tak hanya bagi penduduk Indonesia, tapi juga benua Asia pada umumnya. Oleh karena itu, tak mengherankan mengapa masing-masing negara agaknya memiliki kuliner khas berbahan nasi.
Misalnya, di Malaysia ada nasi goreng pattaya. Nasi goreng yang satu ini terbilang populer tak hanya di kalangan warga lokal, tapi juga turis mancanegara. Apa, sih, keunikan dari nasi goreng ala Malaysia ini?
1. Berasal dari Malaysia walau penamaannya memakai nama salah satu daerah di Thailand
Usut punya usut, kata pattaya rupanya bercikal-bakal dari nama salah satu daerah di Thailand. Tepatnya, Pattaya adalah sebuah kota di Thailand yang berlokasi di wilayah pesisir. Daerah ini terkenal akan pariwisatanya.
Kendati demikian, nasi goreng pattaya merupakan kuliner khas dari Malaysia. Konon, penamaan pattaya merujuk pada penggambaran pantai pattaya yang seakan dibalut atau dibungkus hangatnya cahaya matahari kekuningan.
2. Hidangan ini diolah dengan bahan-bahan nasi goreng pada umumnya
Lebih lanjut terkait bahan olahannya, nasi goreng pattaya tentu juga menggunakan nasi dingin selayaknya olahan nasi goreng. Bahan-bahan lainnya terdiri dari bahan hewani, bahan nabati, serta aneka saos.
Misalnya, untuk bahan hewani, yakni udang dan telur. Bahan nabatinya, seperti wortel, kubis, timun, cabai, daun jeruk, bawang putih, bawang merah, serai, hingga merica. Selain itu, kecap dan saus untuk olahan ini pun beragam. Ada kecap ikan, saus tiram, saus sambal, serta saus tomat.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Pattaya ala Malaysia, Hidangan Sedap Bikin Kalap
3. Hidangan menyuguhkan ciri khas melalui tampilan, tepatnya telur dadar yang membungkus nasi goreng
Editor’s picks
Sekilas nasi goreng pattaya memang terdiri dari bahan-bahan sebagaimana nasi goreng pada umumnya. Kendati demikian, nasi goreng ala Malaysia ini menyuguhkan ciri khas dari tampilannya saat disajikan, lho.
Nasi goreng pattaya disajikan dengan membungkus nasi goreng menggunakan telur dadar bertekstur tipis. Saat disantap, nasi goreng pattaya dihidangkan bersama sambal, mentimun, dan kerupuk.
4. Nasi goreng pattaya diolah dengan dua tahap
Sebab nasi goreng pattaya berciri khas melalui telur dadar tipis, tentu bagian ini harus dioptimalkan. Dengan kata lain, kunci keberhasilan dari nasi goreng pattaya terletak pada telur dadar yang tipis, tapi tetap kokoh untuk membungkus nasi goreng.
Setelah nasi goreng beserta bahan-bahannya matang, angkat dan sisihkan terlebih dahulu. Kemudian, masak telur dadar tipis menggunakan api sedang. Apabila permukaan telur tampak mulai kering, maka letakkan nasi goreng tadi di tengahnya.
Selanjutnya, lipat setiap sisi telur dadar ke bagian tengah sampai semua nasi tertutupi. Angkat, letakkan pada piring, bubuhkan saus, dan siap disajikan.
5. Nasi goreng pattaya sekilas tampak mirip dengan omurice dari Jepang
Nasi goreng pattaya ternyata memiliki "kembaran" dengan olahan nasi goreng khas negara-negara lainnya di Asia. Hal ini tak mengherankan sebab kuliner Asia memang kadang saling mirip satu sama lain. Kendati demikian, masing-masingnya tentu memiliki ciri khas.
Di Indonesia, nasi goreng pattaya sekilas tampak seperti nasi goreng amplop. Sedangkan di Jepang, nasi goreng yang dibungkus telur dadar tersebut dikenal dengan nama omurice yang berasal dari paduan kata omuretsu (telur dadar) dan rice (nasi).
Secara umum, nasi goreng kerap disajikan sebagai menu sarapan. Nasi goreng pattaya sepertinya juga tak kalah sedap dicicipi untuk menu sarapan keluarga, nih. Yuk, coba buat di rumah!
Baca Juga: 5 Varian Nasi Goreng Unik Khas Nusantara, Ada Nasi Goreng Hitam!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.