Menu Takjil, 7 Rahasia agar Puding Susu Anti Pecah dan Bebas Amis!
Salah satu hidangan untuk dessert satu ini memang terbilang praktis dalam pengolahannya. Namun, terkadang hasil akhir dari puding susu malah menghasilkan tekstur yang rentan pecah hingga aroma amis dari bahan baku utama berupa susu itu sendiri. Nah, jangan resah, coba kiat-kiat berikut untuk mengatasinya.
1. Patuhi aturan penambahan air berdasarkan jenis susu yang digunakan
Puding susu dapat diolah dari susu cair maupun susu kental. Aturan dalam penambahan air saat hendak merebus susu pun berbeda. Misalnya, jangan tambahkan air jika susu yang digunakan adalah susu cair sebab komposisi susu malah kian terurai. Sebaliknya, tambahkan sedikit air pada susu kental manis agar susu dapat lebih bertekstur cair sehingga dapat menyatu dengan bahan-bahan lainnya.
2. Rebus susu hingga mendidih menggunakan api kecil, aduk rutin selama proses perebusan
Selanjutnya, rebus susu hingga mendidih dengan menggunakan api kecil. Usut punya usut, api besar berpotensi membuat tekstur susu menjadi rentan pecah. Selain itu, aduk pula susu yang tengah direbus tersebut agar teksturnya merata (tak menggumpal) dan mencegah rebusan susu bagian bawah menjadi hangus.
3. Gunakan air jahe untuk menekan aroma amis yang mungkin tercium dari susu
Untuk meminimalisir aroma amis yang mungkin tercium akibat penggunaan susu, maka gunakanlah air jahe. Caranya, sediakan jahe segar, parut, tambahkan air sesuai banyak jahe, peras, kemudian saring airnya. Diamkan air jahe tersebut sekitar 10-15 menit (atau hingga sari jahe mengendap).
4. Campurkan susu dan air jahe, lalu saring
Apabila susu selesai direbus dan air jahe sudah siap digunakan (pisahkan dari endapan sari jahe), maka campurkanlah kedua bahan tersebut. Kemudian, saring supaya tekstur adonan untuk puding dapat lebih lembut.
5. Kocok lepas putih telur di wadah lain sebelum mencampurkannya dengan susu dan air jahe
Selain susu, aroma amis dapat pula berasal dari penggunaan telur. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan mengawali mengocok telur dalam wadah berisi susu (dan air jahe). Sediakan wadah, masukkan putih telur dan garam secukupnya, kocok lepas hingga kedua bahan tercampur rata serta bertekstur halus. Kemudian, barulah tuang campuran susu dan air jahe tadi, atur sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk semua bahan tersebut.
6. Kukus dengan api kecil sekitar 10-15 menit, biarkan dingin dan uap panasnya hilang
Panaskan kukusan dengan api kecil, tuang adonan ke dalam loyang, lalu kukus sekitar 10 -15 menit. Apabila sudah matang, diamkan saja hingga suhunya mendingin terlebih dahulu dan uap panasnya juga menghilang. Selanjutnya, pindahkan ke dalam kulkas.
7. Tambahkan irisan buah saat puding susu sudah mendingin ataupun saat hendak mengukus
Selain memperkaya citarasa dan menambah kesegaran, irisan buah juga dapat menekan aroma amis, lho. Kendati demikian, jangan rebus buah tersebut bersamaan dengan adonan sebab asam dari buah bisa memecah tekstur susu. Oleh sebab itu, tambahkan irisan buah saat adonan hendak dituang ke dalam loyang, ataupun saat adonan selesai dikukus.
Itulah ragam tips agar puding susu buatanmu tak pecah dan bebas amis. Selamat mencoba!
