5 Cara Menyimpan Bumbu Dapur agar Awet dan Tak Kehilangan Rasanya!
ilustrasi aneka ragam bumbu (unsplash.com/Tamanna Rumee)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bumbu dapur dapat berupa bumbu utuh yang digiling, rimpang, atau rempah-rempah lainnya. Beberapa orang memilih untuk membelinya dalam stok yang banyak karena untuk berjaga-jaga.
Walaupun tak ada umur yang pasti untuk bumbu dapur, kamu tetap harus tahu bagaimana cara menyimpannya dengan tepat agar tidak kehilangan aromanya dan bahkan rasanya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyimpan bumbu dapur. Yuk, terapkan!
1. Menjaga supaya bumbu tetap kedap udara
ilustrasi wadah logam (aliexpress.com)Rempah-rempah akan mudah kehilangan rasanya jika terkena paparan udara secara terus-menerus. Untuk mengantisipasinya, kamu bisa meletakkannya pada stoples kaca atau kaleng logam serta memastikan bahwa wadah rempah-rempah tersebut tertutup rapat.
Selain itu, kamu juga bisa menyimpannya ke dalam kantong plastik yang ditutup dengan rapat. Ini bertujuan untuk menjaga kesegarannya.
2. Menyimpan bumbu di tempat gelap
ilustrasi laci (unsplash.com/Drew Beamer)Mungkin kamu suka saat menata toples bumbu berjajar di ambang jendela agar terlihat estetik. Namun, sesungguhnya sinar matahari langsung yang mengenai toples-toples tersebut bisa mempercepat hilangnya rasa.
Jika kamu tetap ingin melakukannya, kamu bisa membeli bumbu dalam jumlah kecil, kemudian memakainya dengan cepat dan mengisinya kembali saat habis. Selain itu, kamu disarankan untuk meletakkan toples tersebut di laci atau lemari.
Baca Juga: 7 Macam Bumbu Dapur dan Manfaatnya, Masakan Jadi Makin Enak
3. Menjauhkan bumbu dari api
Editor’s picks
ilustrasi api pada kompor (unsplash.com/KWON JUNHO)Kamu mungkin sayang jika tak menggunakan rak di atas kompor. Oleh karena itu, kamu memilih menyimpan bumbu-bumbu dapur di sana. Namun, perlu kamu pahami bahwa panas menjadi faktor lain yang bisa dengan mudah menurunkan rasa pada bumbu tersebut.
Tak hanya itu, kamu juga sebaiknya tidak meletakkannya di dekat mesin pencuci piring dan sumber panas lain yang berbahaya. Ini bertujuan untuk tetap membuat bumbu awet dan tahan lama.
4. Menjauhkan bumbu dari kelembapan
ilustrasi kulkas (unsplash.com/Ernest Brillo)Banyak hal-hal yang membuat rempah-rempah menjadi tidak awet. Salah satunya adalah menempatkannya pada area yang lembap. Itulah sebabnya kamu tidak boleh menyimpan bumbu dapur di dekat kompor karena kepulan asap bisa menimbulkan uap air yang menyebabkan kelembapan.
Tak hanya itu, kamu juga sangat tidak disarankan untuk menyimpan bumbu dapur ke dalam freezer. Kamu juga harus selalu memastikan bahwa sendok takar sepenuhnya kering sebelum dicelupkan ke dalam wadah bumbu atau ramuan.
5. Memperhatikan usia bumbu dapur
ilustrasi label tanggal (shopee.co.id/abilabelpro)Tak ada umur simpan yang benar-benar tepat untuk bumbu dapur. Namun banyak orang yang setuju jika rempah-rempah utuh memiliki ketahanan yang lebih lama dibandingkan dengan yang digiling.
Kamu bisa membeli bumbu utuh dan segera menggilingnya di rumah sesaat sebelum dipakai. Cara ini bermanfaat untuk memaksimalkan rasa dan kesegarannya. Terlepas dari apakah kamu membeli utuh atau digiling, sebaiknya kamu tetap mencatat tanggal pembelian yang bisa kamu tempelkan pada botol untuk referensi di masa mendatang.
Kualitas bumbu dapur yang baik bisa diketahui dari penampilan, aroma, hingga rasanya. Bila bumbu dapur tak lagi mengeluarkan aroma yang harum atau bila warnanya pudar, sebaiknya kamu buang saja.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Ungkepan Bumbu Kuning yang Meresap Maksimal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
