Kamu Stress, Pingin Diet Tapi Lapar Terus? Ini Nih, Solusi Camilan yang Oke Buatmu!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stres bisa mengarahkan kita pada banyak hal, salah satunya nyamil dan makan berlebihan. Hal itu nggak selamanya salah sih, karena terkadang perilaku tersebut dapat membuat kita lega (walau bagi beberapa orang semakin stres juga karena berat badan naik. hihi). Namun, alangkah baiknya kita mencari pelarian kepada makanan yang memang bermanfaat mengurangi stres. Apa sajakah makanan tersebut?
Sayuran hijau berdaun.
Sayuran hijau yang memiliki daun seperti bayam dan asparagus kaya akan folat, yang dapat membantu memproduksi serotonin dan dopamin. Kedua neurotransmitter ini dapat membuat mood kamu lebih baik.
Alpukat.
Alpukat kaya akan vitamin B yang dikenal dapat membantu melawan stres. Hal ini dikarenakan salah satu faktor dari kecemasan adalah kekurangan vitamin B. Selain itu, alpukat juga kaya akan potasium yang membantu menurunkan tekanan darah. Neat!
Pisang.
Sama dengan alpukat.
Oatmeal.
Karbohidrat dapat memproduksi serotonin, sebuah substansi yang biasanya diregulasi oleh obat-obat antidepresan. Oatmeal dapat menjadi pilihan yang baik karena terdiri dari karbohidrat kompleks.
Kacang mente.
Bosan sama buah dan sayur? Kacang bisa jadi pilihan lain! Kacang mente adalah sumber zinc yang baik. Tingkat zinc yang rendah dalam tubuh terkait dengan kecemasan dan depresi. Tubuh kita tidak punya kemampuan menyimpan zinc, jadi penting untuk memiliki asupan yang baik setiap harinya.
Yogurt.
Ini juga enak dan sehat. Berdasarkan penelitian dari UCLA, probiotik dalam yogurt dapat membantu mengurangi aktivitas otak yang terkait dengan emosi, termasuk stres.
Susu.
Segelas susu hangat ssebelum tidur dapat menyembuhkan insomnia dan ketegangan. Susu juga kaya akan antioksidan, vitamin B2 dan B12, dan potasium lho! Pada akhirnya, susu juga membantu menurunkan tekanan darah dan kejang otot karena ketegangan.
Teh.
Teh mengandung flavonoid yang dapat membantu memperbaiki mood kamu. Selain itu, beberapa teh juga memiliki berbagai manfaat khusus yang terkait dengan stres: seperti teh chamomile yang dapat membantumu tidur, dsb.
Dark chocolate.
Editor’s picks
Ini juga kaya akan flavonoid yang berteman dengan neurotransmitter serotonin kamu. Tapi jangan banyak-banyak ya, nanti kamu malah jadi stres karena menggemuk.
Bawang putih.
Nggak langsung bermanfaat pada stres, tapi bawang putih membantu menaikkan sistem imun kita ketika stres menghancurkannya. Jadi, diimbangi dengan bawang putih ya. Garlic bread enak, tuh.
Salmon.
Mengandung asam lemak omega-3 yang membantu melawan efek negatif dari hormon stres.
Kacang pistachio.
Pistachio membantu pengidap stres akut dengan menurunkan tekanan darah dan detak jantung, yang merupakan salah satu faktor dari stres. Ditambah lagi, proses makan yang lama (karena harus membuka kulitnya satu per satu) membuatnya menjadi diet-friendly.
Kacang almond.
Mengandung vitamin B2 dan E yang dapat membantu meningkatkan sistem imun ketika stres.
Camilan gandum.
Dengan karbohidratnya, camilan gandum berfungsi seperti oatmeal. Ditambah lagi, ia memicu produksi serotonin di otak.
Biji-bijian.
Siapa yang suka kuaci? Nah, biji-bijian seperti ini mengandung magnesium, yang ditemukan dapat meringankan stres dan kelelahan.
Jeruk.
Di-jus atau tidak, buah kaya vitamin C ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan melawan hormon kortisol penyebab stres. Hidup jeruk!
Makanan-makanan rendah gula dan tepung.
Jika kamu masih nggak suka sama pilihan-pilihan di atas, intinya jangan makan makanan yang mengandung banyak gula dan tepung. Gula dapat meningkatkan gula darah, yang menyebabkan mood swing. Zat tepung juga dapat berdampak pada mood, dan mengganggu kesehatan otak.
Sudah tahu kan, sekarang? Nah, mulai sekarang makan dengan bijaksana ya selama menghadapi stres.