Bagus untuk Diet, 6 Minuman Sehat yang Baik Dikonsumsi Saat Berbuka

Mengutip dari laman Healthline, susu mengandung mineral, seperti kalsium, natrium, dan kalsium yang dapat menggantikan elektrolit yang hilang selama puasa. Juga mengandung karbohidrat dan protein sehat sebagai sumber energi dan untuk perbaikan jaringan otot bagi kamu yang tetap melakukan aktivitas fisik selama berpuasa.

Yang perlu diketahui, susu sapi murni dan susu rendah lemak memiliki nilai gizi yang berbeda. Kamu bisa menyesuaikan pilihanmu sesuai dengan kebutuhan. Tetapi, jika kamu memilih susu sapi murni, maka kamu harus membatasi porsi agar tidak menyebabkan lonjakan berat badan selama Ramadan.

Melansir dari laman British Nutrition Foundation, minuman yang disarankan untuk berbuka adalah yang banyak mengandung air dan kalori tanpa gula tambahan. Untuk itu smoothie tanpa gula dinilai bisa jadi minuman yang baik dikonsumsi untuk berbuka puasa. Sebab, smoothie dapat mengembalikan hidrasi dan energi segera setelah berbuka.

Air kelapa merupakan salah satu minuman yang terkenal akan manfaatnya bagi kesehatan. Maka tak mengherankan jika selain dijual dalam bentuk buah segar, banyak produsen yang kemudian menjual air kelapa dalam bentuk kemasan.

Menurut data dari US Department of Agriculture, air kelapa secara alami rendah gula, kaya akan natrium, kalium, kalsium, dan magnesium, serta hanya mengandung 46 kalori tiap 237 mL. Untuk itu, air kelapa bisa jadi pilihan yang tepat untuk berbuka puasa, khususnya bagi kamu yang sedang diet, sebab air kelapa mampu mengembalikan elektrolit dan energi secara cepat tanpa menyebabkan lonjakan gula darah.

Infused water merupakan minuman yang dibuat dengan cara merendam potongan buah, sayuran, atau rempah-rempah ke dalam air selama beberapa waktu. Karena buah dan sayur yang digunakan hanya direndam di dalam air, maka kalori pada infused water jauh lebih kecil daripada jus atau smoothie.

Selain mengembalikan hidrasi dan nutrisi tubuh yang hilang selama berpuasa. Menurut laman Healthline, infused water juga memiliki beberapa manfaat lainnya, seperti menurunkan berat badan, detoksifikasi tubuh dari racun, mengembalikan pH, menyehatkan pencernaan, meningkat imun tubuh, memperbaiki mood, meningkatkan energi, dan baik untuk kulit.

Untuk membuat infused water, kamu bisa mencampurkan potongan buah atau sayuran, seperti mentimun, lemon, rosemary, kurma, stroberi, kayu manis, dan sebagainya di pagi hari atau saat sahur. Kemudian segera minum infused water setelah azan magrib.

Konsumsi 1-2 sendok teh cuka sari apel yang diencerkan dengan air putih dapat membantu tubuh mengembalikan hidrasi dan mencegah keinginan makan berlebih saat berbuka. Selain itu, mengutip dari laman Healthline, manfaat lain dari konsumsi cuka sari apel adalah meningkatkan asupan kalium, meningkatkan imunitas tubuh, mengontrol berat badan, menyeimbangkan pH, menyehatkan sistem pencernaan, mengeluarkan racun dari tubuh, mengurangi nafsu makan, membakar lemak, serta mengontrol diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi.

Bahan yang bisa digunakan untuk membuat kaldu bisa berbeda-beda, misalnya daging ayam, daging sapi, tulang ayam, tulang sapi, atau bahan lainnya. Untuk itu, nutrisi yang terkandung dalam kaldu juga bervariasi. Akan tetapi, umumnya, dalam satu cangkir kaldu terkandung sekitar 15 kalori.

Menurut laman Livestrong, konsumsi kaldu sebelum makan dapat membantu kamu merasa lebih kenyang, sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan saat berbuka. Selain rendah kalori, kaldu juga mengandung berbagai macam mineral, seperti kalium, natrium, kalsium, dan magnesium. Sehingga konsumsi kaldu saat berbuka puasa dapat mengembalikan hidrasi dan elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa.

Bagaimanapun juga, buka puasa bukanlah ajang balas dendam dan makan berlebihan. Untuk itu, yuk biasakan berbuka puasa dengan minuman di atas.

Baca Juga: Kumpulan Artikel Seputar Ibadah Selama Ramadan