7 Rumput Liar Ini Bisa Dikonsumsi Manusia, Ada Centella Asiatica!

- Rumput Centella asiatica, dikenal di dunia kosmetik dan aman untuk dikonsumsi manusia.
- Pegagan memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya ingat dan baik untuk pencernaan.
- Rumput jelatang, sintrong, ajeran, dan bandotan juga dapat dimakan serta memiliki manfaat kesehatan tertentu.
"Males makan sayur, rasanya kaya rumput!" Kalimat ini seringkali diucapkan oleh orang-orang yang anti sayur. Mereka menganggap sayur itu tidak enak, seperti rumput yang dimakan kambing.
Eits, jangan salah, ternyata tidak cuma kambing aja yang makan rumput. Rumput-rumput ini juga aman dimakan manusia, loh. Apa aja rumputnya? Yuk, cari tahu di bawah!
1. Pegagan

Tanaman yang kerap ditemui di pinggir jalan atau sawah ini nyatanya tengah naik daun karena pamornya di dunia kosmetik dengan nama latin Centella asiatica. Pegagan ini dikenal karena efektif untuk menjaga skin barrier.
Ternyata rumput ini juga enak dimakan. Ada banyak cara untuk menikmati daun ini, diantaranya bisa dimakan mentah untuk lalapan, direbus, atau dibuat keripik. Tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya meningkatkan daya ingat.
2. Rumput Krokot

Rumput yang memiliki bunga cantik ini punya segudang manfaat yang baik untuk manusia. Menurut RRI.co.id, rumput yang merambat di semak-semak ini rendah kalori, bisa mengurangi peradangan, dan baik untuk kesehatan pencernaan. Cara mengonsumsinya pun beragam, bisa direbus, ditumis, atau dimakan mentah.
3. Sirih Cina

Kamu pasti pernah mencabut rumput ini karena tumbuh di pot tanamanmu, kan? Siapa sangka, sirih cina ini malah bisa dimakan. Bisa untuk lalapan atau direbus dulu. Batangnya yang berongga dan berair punya tekstur 'kres' yang enak banget!
Selain itu, rumput ini mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang baik untuk menurunkan tekanan darah, melawan radikal bebas, mengurangi asam urat, dan meredakan diare.
4. Jelatang

Rumput ini tumbuh liar di hutan atau kebun dan cukup menyebalkan karena jika tersentuh akan gatal-gatal. Anehnya, kalau dikonsumsi, tanaman ini justru obat gatal akibat alergi karena mengandung anti histamin. Selain itu, jelatang juga efektif untuk menurunkan gula darah serta tekanan darah.
Namun, ada yang perlu diingat sebelum memakan daun ini. Jangan makan daun jelatang mentah! Bulu-bulu halus di permukaan daun bisa menimbulkan gatal-gatal jika tersentuh. Jadi, daun ini harus diolah dulu sebelum dikonsumsi.
5. Sintrong

Secara bentuk, daun sintrong sangat mirip dengan jelatang. Bedanya, daun sintrong tidak menyebabkan gatal-gatal. Seperti jelatang, sintrong juga tumbuh secara liar di kebun atau pekarangan. Ternyata, rumput yang sering dianggap gulma ini bisa dimakan! Sintrong bisa dibuat lalapan, tumisan, atau dibuat teh. Daunnya punya rasa yang unik, yaitu sedikit pahit dan ada aroma wangi ketika dikunyah.
Selain enak dimakan, daun sintrong juga punya banyak manfaat untuk kesehatan dalam dan luar tubuh. Daun ini efektif untuk mengatasi diabetes, gejala flu, serta menyembuhkan luka luar.
6. Ketul

Rumput ini biasanya tumbuh di mana saja. Di pinggir jalan, di dekat sawah, atau di depan rumah selalu ada. Tanaman ini cukup menonjol karena batang panjangnya dan bunga kecil yang indah dengan kelopak putih.
Tanaman yang sering juga disebut ajeran ini mengandung flavonoid untuk melawan radikal bebas. Bagian yang dikonsumsi adalah daunnya dengan cara direbus lalu diminum airnya. Selain itu, rumput ini juga dikenal sebagai herbal alami tradisional untuk mengobati sakit mata.
7. Bandotan

Rumput ini tumbuh liar di mana-mana namun masih sedikit orang yang tahu nama serta khasiatnya. Bandotan atau babadotan, rumput yang memiliki bunga bulat berwarna putih atau ungu ini ternyata bisa dikonsumsi dan berfungsi untuk obat herbal. Kandungan minyak alami dalam daunnya ampuh untuk menyembuhkan luka luar. Seduhan daunnya juga bisa diminum untuk menurunkan asam lambung.
Namun, rumput ini tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak. Kandungan alkaloid pirolizidina dalam daunnya bisa menjadi racun jika dikonsumsi terlalu banyak dan bisa menyebabkan kerusakan hati.
Itu dia rumput-rumput liar lokal yang sering diabaikan tetapi bisa dikonsumsi manusia. Kalau kamu ketemu tanaman-tanaman di atas, bakal kamu cabut terus buang atau makan?