Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi eomuk dan jajanan khas Korea lainnya (pixabay.com/ man sang oh)

Siapa yang kalau nonton drama Korea ngiler sama makanan-makanannya? Selain tteokbokki, kimbap, atau ramyeon, eomuk menjadi makanan yang sering keluar di drama-drama Korea apalagi kalau ada adegan makan di warung tenda pinggir jalan. Kepopuleran eomuk di negara asalnya juga selaras dengan merambahnya eomuk ke kancah internasional, salah satunya Indonesia. Beberapa restoran ala Korea atau convenience strore biasanya menyertakan eomuk andalannya dalam daftar menu makanan. 

Nah, tahukah kalian kalau eomuk ini identik dengan Kota Busan sebagai kota pelabuhan di Negeri Ginseng ini? Kalian yang suka nonton drakor atau makan kuliner Korea harus tahu nih serba-serbi menarik tentang eomuk! Berikut ulasannya.

1. Terbuat dari campuran daging ikan dan tepung

ilustrasi eomuk (commons.wikimedia.org/영숙이네집)

Eomuk adalah fish cake yang merupakan street food favorit orang Korea. Eomuk disajikan dengan tusukan sate yang panjang lalu disantap dengan kuah gurih atau saus gochujang yang pedas manis. Eomuk terbuat dari pasta ikan atau surimi, campuran daging ikan, tepung, dan sayuran yang kemudian dikukus hingga matang. 

Ikan yang biasa digunakan untuk membuat eomuk adalah ikan cod, pollock, kakap, dan plaice, kadang cumi dan udang juga ditambahkan ke dalam campurannya. Kandungan ikan dalam adonan eomuk berkisar antara 50-60 persen. Tetapi di kota asalnya, Busan, kandungan ikan adonan eomuk bisa sampai 70 persen.

Rasa eomuk gurih dan ringan, dipadukan dengan kuah kaldu hangat yang cocok banget disantap saat musim dingin tiba.

2. Diperkirakan sudah ada sejak zaman Dinasti Joseon

ilustrasi eomuk (pexels.com/makafood)

Melansir dari laman Korea.net, makanan ini sudah tercatat di catatan sejarah istana atau jinyeoneuigwe pada tahun 1719. Menurut catatan budaya makan pada era Dinasti Joseon (1392-1910) tertulis bahwa terdapat makanan yang dibuat dari daging ikan yang digiling, dicampur dengan pati, minyak wijen, dan kecap, lalu dikukus, dibentuk menjadi potongan-potongan, kemudian diratakan, dan dicelupkan dengan kecap asin serta ditaburi dnegan kacang pinus.

Tentunya deskripsi makanan ini mirip dengan cara membuat dan menyajikan eomuk di era sekarang ini.

3. Makanan yang berasal dari Busan

ilustrasi eomuk (commons.wikimedia.org/travel oriented)

Busan adalah wilayah yang paling terkenal dengan eomuk-nya. Konon katanya, pada masa penjajahan Jepang di Korea, banyak orang Jepang yang menduduki Busan, Mokpo, dan Laut Cina Selatan. Banyak pabrik di daerah tersebut yang memproduksi bakso ikan yang disukai masyarakat Jepang. Setelah Korea merdeka dari Jepang, industri bakso ikan dan fish cake juga terus berlanjut, itulah sebabnya Busan identik dengan eomuk.

Pabrik eomuk di Busan adalah pabrik makanan pertama di Korea Selatan dan pabrik kedua tertua di Korea Selatan. Pada tahun 1945, Dong Kwang Foods menjadi entitas Korea pertama yang mendirikan pabrik eomuk.

Kota pelabuhan terbesar di negara ini kaya akan ikan dengan kualitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan sebagian besar wilayah lainnya. Ikan dalam adonan eomuk di Busan mencapai 70 persen, bahkan ada pabrik pembuat eomuk yang kandungan ikannya mencapai 90 persen.

4. Tersedia dalam berbagai variasi dan penyajian

ilustrasi eomuk (pexels.com/makafood)

Sekarang ini, eomuk terkenal baik di Korea mapun di negara lainnya. Terdapat odeng kukus dan odeng goreng yang biasanya dimakan bersama tteokbokki. Eomuk punya bentuk yang beragam seperti bentuk persegi, silinder, bulatan berlubang seperti fish cake ala Jepang, bahkan ada yang di dalamnya berisi sosis.

Penyajiannya pun ada yang bersama kuah gurih, kuah pedas, dan saus gochucang. Topping eomuk juga bisa bermacam-macam seperti daun wijen, keju, cabai, udang, cumi, sosis, bahkan japchae. 

Selain sebagai camilan, eomuk juga bisa menjadi pelengkap atau lauk makanan dengan mencincang eomuk lalu dimasukkan ke dalam japchae atau ditambahkan ke dalam kimchi jjigae atau sup kimchi. Di Korea Selatan juga terkenal dengan eomuk tang atau sup eomuk yang biasanya menjadi pelengkap untuk minum soju.

Eomuk telah ada dalam berbagai variasi, rasa, hingga topping yang siap memanjakan lidah. Tak perlu jauh-jauh ke Korea, di Indonesia pun sudah banyak yang menjual eomuk, bahkan ada yang dalam bentuk frozen food dan instannya.

Kalian sendiri suka ngemil eomuk selagi nonton drakor?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team