5 Tips Mengolah Putren agar Renyah dan Warna Tetap Cantik, Mudah!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi penggemar tumisan, pasti sudah tak asing lagi dengan putren. Bersama dengan sawi dan wortel, putren menjadi sayuran yang wajib ada di dalam menu tumisan. Putren sendiri merupakan sayuran berwarna kuning muda yang bentuknya mirip jagung, hanya saja ukurannya kecil.
Memasak putren memang mudah. Tapi jika tak dilakukan dengan benar, tekstur putren jadi tak renyah dan warnanya pun tak sedap dipandang. Oleh sebab itu, sebelum mulai memasak putren, yuk terlebih dahulu simak lima tipsnya di bawah ini. Disimak sampai selesai, ya.
1. Pilih yang berwarna kuning muda
Pilihlah putren yang berwarna kuning muda cerah saat kamu hendak membelinya. Hindari memilih putren yang sudah berwarna kecokelatan. Sebab, putren tersebut biasanya sudah disimpan lama. Jadi, tak segar lagi, deh. Selain itu, saat nanti diolah pun rasanya kurang enak.
Di pasar, putren pun ada yang dijual dalam keadaan sudah dikupas. Tentu hal ini akan memudahkanmu saat hendak memasaknya.
2. Perhatikan bentuknya
Setelah warna, sekarang kamu perhatikan bentuknya. Putren yang bagus memiliki biji rapat, berjejer rapi, dan tak mengkerut. Pastikan kamu tidak membeli putren yang biji-bijinya bolong-bolong dan tak rapi. Sebab, kemungkinan besar putren tersebut mengalami cacat panen.
Baca Juga: Resep Tumis Putren Telur Puyuh, Mudah Ditiru Super Enak Anti Ribet
3. Cuci sebelum diolah
Editor’s picks
Tak berbeda dengan jenis sayur lainnya, putren pun harus kamu cuci terlebih dahulu sebelum diolah. Cucilah putren menggunakan air mengalir hingga benar-benar bersih. Jadi, semua kotoran yang menempel pada putren bisa ikut terbawa air. Tapi, lakukan dengan perlahan, ya. Sebab jika tak hati-hati, dikhawatirkan tekstur putren bisa hancur.
4. Masukkan pada tahap terakhir memasak
Putren yang akan dimasak sebelumnya harus kamu potong-potong terlebih dahulu. Cara memotongnya pun ada tekniknya tersendiri untuk membuat tampilan putren cantik pada masakan. Potong putren dengan bentuk menyerong. Usahakan tingkat ketebalan sedang agar saat diolah, putren tak patah.
Oh ya, mengingat putren termasuk ke dalam jenis sayuran yang mudah matang, sebaiknya putren dimasukkan pada tahap terakhir proses memasak. Jadi selain agar teksturnya tetap renyah, cara ini juga bisa menjaga kandungan gizi putren tak terlalu banyak berkurang.
5. Simpan di dalam kulkas
Harus kamu ingat bahwa putren termasuk jenis sayuran yang mudah sekali layu. Oleh karena itu, jika tak langsung digunakan, sebaiknya simpan putren ke dalam kulkas. Dengan menyimpan putren di dalam kulkas maka akan membuatnya tetap segar hingga 3 hari lamanya.
Bagaimana, tips di atas mudah diikuti, bukan? Jadi, putren milikmu pun akan tetap segar dan renyah saat dimasak, deh. Selamat mencoba, ya!
Baca Juga: 5 Hal yang Membuat Salad Sayur Tidak Sehat, Perhatikan Topping!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.