5 Tips Menyimpan Timun Suri agar Tidak Cepat Lembek dan Benyek

Tips ini bikin timun suri bertahan hingga seminggu

Di saat bulan Ramadan, timun suri menjadi salah satu buah yang paling banyak dicari dan dikonsumsi. Selain karena rasanya yang menyegarkan, timun suri juga dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh seperti membantu mengurangi dehidrasi dan menjaga keseimbangan elektrolit.

Di sisi lain, timun suri justru memiliki tekstur yang cukup sensitif dan mudah lembek. Jika timun suri sudah mulai lembek, kemungkinan besar itu menandakan bahwa buah tersebut sudah melewati masa simpannya dan mulai membusuk.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa mengikuti beberapa tips untuk menyimpan timun suri agar tidak cepat lembek dan benyek berikut ini.

1. Pilih timun suri yang segar

5 Tips Menyimpan Timun Suri agar Tidak Cepat Lembek dan Benyektimun suri (instagram.com/eliaqudo88)

Setiap buah memiliki ciri-ciri atau tanda-tanda tertentu yang menunjukkan apakah buah masih segar atau tidak. Saat membeli buah di pasar atau di supermarket, buah yang dipilih tentunya adalah buah yang telah matang dan masih segar.

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa timun suri yang akan kamu beli masih segar dan bagus untuk disimpan:

  1. Berbeda dengan buah lainnya, timun suri yang masih muda dan belum terlalu matang cenderung bertahan lama untuk disimpan. Biasanya berwarna hijau muda dengan sedikit kekuningan atau putih.
  2. Jika disentuh, kulit buahnya akan terasa mulus dan tidak keriput. Hal ini menandakan masih segar dan berkualitas baik.
  3. Periksa bagian batang di ujung timun suri. Buah dengan batang yang masih ada, biasanya lebih segar dan tahan lebih lama.
  4. Timun suri memiliki aroma wangi yang khas. Pastikan tidak tercium bau yang tidak sedap atau asam.

2. Timun suri gak perlu dicuci

5 Tips Menyimpan Timun Suri agar Tidak Cepat Lembek dan Benyekpotongan timun suri (instagram.com/sumarnisugiarto)

Secara umum, timun suri memang tidak perlu dicuci sebelum disimpan atau dikonsumsi. Hal ini karena kulit buah timun suri telah memiliki lapisan lilin alami yang berfungsi melindungi buah dari kotoran dan bakteri.

Sebaiknya, cukup bersihkan timun suri dengan kain atau tisu bersih sebelum disimpan atau dikonsumsi. Tapi jika kamu merasa ragu dan ingin mencucinya terlebih dulu, sebaiknya hindari merendam timun suri di dalam air terlalu lama atau menggunakan sabun. Cara ini bisa merusak lapisan lilin di kulit buahnya dan menyebabkan buah lebih cepat membusuk.

Baca Juga: 5 Cara Menanam Timun Suri dari Biji, Mudah Dilakukan Sendiri

3. Simpan di tempat sejuk

5 Tips Menyimpan Timun Suri agar Tidak Cepat Lembek dan Benyektimun suri dan blewah (instagram.com/evyidea)

Timun suri sebaiknya disimpan di tempat sejuk karena buah ini cenderung lebih mudah rusak dan membusuk jika disimpan dalam kondisi yang terlalu lembap atau panas. Maka dari itu, suhu penyimpanan ideal untuk buah timun suri adalah sekitar 10-15 derajat Celsius.

Kamu bisa menyimpannya di dalam rak bagian bawah kulkas, terutama jika buah ini gak akan segera dikonsumsi. Namun, sebelum disimpan, pastikan timun suri telah dicuci dan dikeringkan dengan baik. Kemudian, letakkan di dalam wadah tertutup atau bungkus dengan plastik wrap dan kertas koran untuk menjaga kelembapan dan menghindari kerusakan pada kulit buah.

4. Simpan di tempat yang terpisah dari buah lain

5 Tips Menyimpan Timun Suri agar Tidak Cepat Lembek dan Benyektimun suri dan mangga (instagram.com/iinlho)

Ketika timun suri dipetik, buah ini akan terus menghasilkan gas etilen. Gas etilen adalah senyawa kimia yang diproduksi oleh beberapa buah-buahan sebagai bagian dari proses pematangan. Karena itu, timun suri sebaiknya tidak disimpan bersama dengan buah lainnya.

Gas etilen yang dihasilkan timun suri dapat mempercepat pematangan dan pembusukan pada buah-buahan lainnya. Sebaiknya simpan timun suri terpisah dari buah-buahan lain, terutama buah-buahan yang sensitif terhadap gas etilen seperti buah apel, pisang, dan mangga.

5. Konsumsi timun suri selagi segar

5 Tips Menyimpan Timun Suri agar Tidak Cepat Lembek dan Benyektimun suri yang masih segar (instagram.com/kartinidjauhari)

Buah apa pun jika dikonsumsi selagi segar, rasanya pasti akan jauh lebih enak, wangi, dan renyah. Timun suri yang segar memiliki rasa yang lebih enak dengan kandungan nutrisi yang lebih tinggi.

Namun, perlu diingat bahwa semakin lama timun suri disimpan, semakin berkurang kandungan nutrisi dan kualitasnya. Jadi, sebaiknya konsumsi timun suri segera setelah dipetik dan masih segar untuk mendapatkan kandungan nutrisi yang terbaik.

Jika disimpan dengan baik, timun suri bisa bertahan selama beberapa hari hingga satu minggu. Lama penyimpanannya tergantung pada kondisi penyimpanan dan kematangan buah tersebut.

Baca Juga: 11 Cara Menyimpan Buah Pepaya biar Tetap Segar dan Gak Cepat Busuk

Tyara Motik Photo Verified Writer Tyara Motik

The beginner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya