5 Tips Membedakan Daging Oplosan di Pasaran, Jangan Keliru!

Isu mengenai daging oplosan mungkin bukan lagi menjadi hal baru di kalangan banyak orang. Alasannya karena memang banyak oknum pedagang licik yang sering kali melakukan hal seperti itu demi meraup keuntungan lebih, sehingga jelas saja hal ini sangat merugikan.
Sebetulnya untuk membedakan antara daging oplosan yang ada di pasaran cukup mudah untuk dilakukan sehingga kamu tidak perlu merasa khawatir secara berlebih. Perhatikanlah beberapa tips berikut ini untuk membedakan daging oplosan yang ada di pasaran agar tidak sampai salah dalam memilih.
1. Cek bagian serat daging

Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan memperhatikan bagian serat daging terlebih dahulu. Alasannya karena memang bagian serat daging pada daging sapi dan pada daging babi ternyata cukup berbeda.
Walaupun sekilas tampak sama, namun ternyata kamu perlu benar-benar cermat dalam memperhatikan perbedaan seratnya. Biasanya untuk daging sapi akan cenderung memiliki serat yang terlihat dengan jelas, berbeda dengan daging babi yang kondisi seratnya justru cenderung halus dengan pori-pori yang juga sama halusnya.
2 Warna daging

Memperhatikan warna dari daging memang bisa menjadi salah satu cara untuk membedakan antara daging oplosan atau daging sapi asli. Alasannya karena memang untuk daging sapi dan daging babi memiliki warna yang cenderung berbeda sehingga cukup mudah untuk dibedakan.
Secara umum warna daging babi justru lebih pucat jika dibandingkan dengan daging sapi, sebab memang warnanya lebih terlihat seperti merah muda tua. Lain cerita bila kamu memperhatikan warna dari daging sapi yang justru didominasi oleh warna merah yang cerah dan segar.
3. Memiliki aroma berbeda

Sapi dan babi merupakan hewan ternak yang ternyata memiliki aroma berbeda pada saat sudah disembelih. Kamu tentu perlu benar-benar cermat dalam membedakan kedua jenis daging ini hanya melalui aromanya, sebab ternyata bisa menunjukkan adanya perbedaan tersendiri.
Secara umum daging sapi tidak terlalu memiliki aroma amis, melainkan justru aromanya cenderung khas dan bisa kamu bedakan dengan mudah. Sementara untuk daging babi justru aromanya lebih kuat dan lebih amis jika dibandingkan dengan daging sapi, bahkan aromanya lebih mirip dengan aroma amis dari ikan.
4. Tidak tergiur harga murah

Perlu diketahui bahwa daging sapi dan daging babi memiliki perbedaan harga yang cukup berbeda sehingga kamu perlu memperhatikan harga pada saat membeli daging. Idealnya memang daging sapi memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan daging babi.
Jangan sampai kamu justru tergiur dengan penawaran harga daging yang justru di bawah standar rata-rata pasaran, sebab khawatir daging tersebut ternyata sudah dioplos. Sebaiknya pilih saja daging yang memang memiliki harga normal atau membelinya di pedagang yang sudah kamu percaya agar nantinya tidak sampai membeli daging oplosan.
5. Membeli daging dalam potongan besar

Sebetulnya pada saat kamu memutuskan untuk membeli daging maka sangat disarankan untuk membeli dalam potongan yang besar. Justru hindarilah daging-daging yang ternyata sudah dipotong dengan potongan yang lebih kecil karena hal tersebut justru akan menyulitkanmu dalam membedakan mana daging sapi yang asli dan daging oplosan.
Jika kondisinya daging sudah dipotong dengan ukuran yang kecil-kecil maka jelas kamu akan sulit dalam membedakannya. Apalagi biasanya aroma daging juga sudah mulai tercampur apabila dipotong dengan potongan yang lebih kecil, sehingga kamu harus berhati-hati dengan hal ini.
Penting sekali untuk bisa membedakan antara daging sapi yang segar dengan daging oplosan. Cara ini bertujuan agar nantinya kamu tidak sampai keliru dalam membeli daging sapi untuk diolah nanti. Cermati perbedaan antara daging sapi dan daging oplosan, ya!