5 Tips Membuat Cimol Anti Meledak yang Kopong dan Renyah

Meskipun menggunakan bahan-bahan yang sederhana, tapi kamu juga perlu mengukur takaran bahan yang digunakan dalam membuat cimol. Tepung tapioka menjadi bahan utama yang sangat berperan penting terhadap tekstur kenyal dan renyahnya yang khas. Meskipun beberapa dari kita mungkin ada yang membuat cimol dengan tambahan tepung terigu.

Penambahan tepung terigu memang bisa membuat cimol jadi lebih renyah. Tapi jika terlalu banyak ditambahkan, cimol juga bisa menjadi alot dan keras. Karena itu, takaran tepung tapioka harus lebih banyak daripada jumlah tepung terigu.

Setelah mencampurkan seluruh bahan, kamu perlu mempersiapkan air mendidih. Rebus air hingga benar-benar mendidih, lalu tuangkan secara bertahap ke dalam wadah berisikan tepung tapioka.

Menuangkan air mendidih secara bertahap atau sedikit demi sedikit bertujuan agar seluruh bahan bisa benar-benar tercampur dengan rata sehingga adonan cimol bisa dengan mudah untuk diaduk dan teksturnya pas. Takarannya cukup disesuaikan hingga seluruh bahan bisa tercampur air mendidih. Kamu bisa menggunakan takaran air 250 mililiter untuk 250 gram tepung tapioka.

Jika air mendidih telah dituangkan, sudah saatnya untuk mengaduk adonan cimol hingga mudah untuk dibentuk. Saat diaduk adonan cimol seringkali masih terlalu lembek, kamu bisa menambahkan sedikit tepung tapioka.

Gak perlu terlalu banyak, cukup tambahkan sedikit demi sedikit tepung tapioka hingga adonan dirasa sudah bisa dibentuk menjadi bola-bola seukuran kelereng. Begitupun saat mengaduk adonan, gak perlu terlalu kalis. Adonan cimol yang anti meledak justru lembut dan sedikit lengket saat dipegang. 

Kunci utama agar cimol gak meledak saat digoreng adalah dengan memasukkan adonannya pada saat minyak goreng masih dingin dan kompor belum dinyalakan. Saat adonan cimol dimasukkan ke dalam minyak goreng yang sudah panas, mereka bisa pecah atau hancur karena tekanan dan suhu yang tinggi.

Tetapi saat dimasukkan ke dalam minyak goreng yang masih dingin, adonan cimol lebih mudah menyesuaikan diri dengan suhu dan tekanan yang lebih rendah. Langkahnya cukup mudah, masukkan bola-bola cimol ke dalam wajan berisikan minyak goreng. Kemudian, nyalakan dan goreng cimol menggunakan api yang benar-benar kecil.

Namun, pastikan untuk menggunakan takaran minyak goreng hingga seluruh permukaan bola-bola cimol terendam. Selain itu, hindari untuk mengubah-ubah api kompor agar suhunya tetap stabil.

Pada saat kompor baru saja dinyalakan, hindari untuk segera mengaduk cimol yang sedang digoreng. Biarkan cimol digoreng hingga mengapung ke permukaan dengan tetap menggunakan api kecil.

Jika cimol telah mengapung, kamu boleh mengaduk-aduk cimol hingga matang. Tanda cimol yang telah matang adalah bentuknya menjadi lebih kokoh dan sedikit kecokelatan. Setelah matang, angkat dan tiriskan cimol.

Bila masih ada adonan cimol yang belum digoreng, sebaiknya biarkan minyak goreng kembali dingin selama beberapa menit sebelum digunakan. Lakukan cara yang sama untuk seluruh adonan yang tersisa. Dijamin cimol buatanmu bakal gak meledak saat digoreng serta hasilnya kopong dan renyah.