Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Pisang Goreng yang Tetap Renyah meski Sudah Dingin

ilustrasi pisang goreng
ilustrasi pisang goreng (commons.wikimedia.org/Supardisahabu)
Intinya sih...
  • Tepung berperan penting dalam menjaga kerenyahan
  • Minyak panas menentukan hasil akhir gorengan
  • Potongan pisang memengaruhi kerenyahan gorengan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pisang goreng sudah lama menjadi camilan favorit banyak orang karena rasanya sederhana, tetapi selalu menggugah selera. Lapisan tepung yang renyah berpadu dengan manis alami pisang menjadikan makanan ini cocok dinikmati kapan saja. Masalahnya, tekstur pisang goreng sering kali berubah lembek setelah dingin, sehingga tidak lagi nikmat untuk disantap.

Kondisi tersebut membuat banyak orang penasaran dengan bagaimana cara mempertahankan kerenyahan meski pisang goreng tidak dimakan saat masih panas. Supaya rasa tetap terjaga, ada beberapa teknik yang bisa diterapkan di rumah. Berikut beberapa tips membuat pisang goreng yang tetap renyah meski sudah dingin yang bisa kamu praktikkan.

1. Tepung berperan penting dalam menjaga kerenyahan

Ilustrasi tepung terigu
Ilustrasi tepung terigu (pexels.com/Klaus Nielsen)

Jenis tepung yang digunakan akan sangat menentukan tekstur akhir pisang goreng. Tepung terigu serbaguna biasanya menjadi pilihan utama, tetapi tambahan bahan, seperti tepung beras atau tepung tapioka, bisa membantu menciptakan lapisan yang lebih garing. Kombinasi ini menghasilkan adonan yang tidak terlalu berat, sehingga lapisan luar tidak cepat lembek saat didiamkan. Proporsi juga harus diperhatikan karena terlalu banyak tepung beras bisa membuat gorengan cepat keras.

Selain jenis tepung, bahan tambahan, seperti baking powder dalam jumlah kecil dapat menambah efek renyah. Fungsinya adalah menciptakan gelembung udara halus di dalam adonan saat digoreng. Gelembung ini membantu adonan lebih ringan dan tidak menyerap minyak terlalu banyak. Dengan begitu, hasil akhir pisang goreng tetap kering di luar walau sudah tidak panas lagi.

2. Minyak panas menentukan hasil akhir gorengan

ilustrasi menggoreng pisang
ilustrasi menggoreng pisang (commons.wikimedia.org/Midori)

Suhu minyak sangat memengaruhi tekstur pisang goreng. Minyak yang terlalu dingin membuat adonan menyerap minyak berlebihan, sehingga pisang terasa berminyak dan cepat lembek. Sebaliknya, minyak yang terlalu panas dapat membakar bagian luar sebelum pisang matang di dalam. Suhu ideal berada pada kisaran sedang hingga agak tinggi, agar pisang matang merata sekaligus menghasilkan lapisan luar renyah.

Penggunaan minyak dalam jumlah cukup juga penting, karena pisang harus tenggelam sepenuhnya. Jika minyak terlalu sedikit, adonan akan menempel di dasar wajan dan hasilnya tidak merata. Menjaga kestabilan panas dengan cara tidak memasukkan terlalu banyak pisang sekaligus juga membantu. Cara ini membuat suhu minyak tetap konsisten, sehingga setiap potong pisang goreng matang sempurna dan renyah tahan lama.

3. Potongan pisang memengaruhi kerenyahan gorengan

ilustrasi memotong pisang
ilustrasi memotong pisang (vecteezy.com/ihar leichonak)

Bentuk dan ukuran pisang yang dipotong bisa menentukan apakah pisang goreng akan renyah atau cepat lembek. Potongan yang terlalu tebal cenderung membuat bagian dalam masih lembek saat digoreng, sedangkan bagian luar cepat kecokelatan. Sementara itu, potongan tipis memudahkan panas menembus hingga ke dalam, sehingga pisang matang lebih merata. Ukuran sedang biasanya paling ideal agar keseimbangan tekstur tercapai.

Selain ukuran, teknik membelah pisang juga berpengaruh. Pisang yang dibelah menyamping cenderung memiliki permukaan lebih luas untuk menyerap adonan. Hal ini membuat lapisan tepung yang renyah lebih banyak terbentuk di luar. Dengan cara ini, pisang goreng tetap memiliki tekstur garing meski sudah tidak panas.

4. Teknik meniriskan minyak membantu mempertahankan tekstur

ilustrasi meniriskan pisang goreng
ilustrasi meniriskan pisang goreng (commons.wikimedia.org/Midori)

Setelah diangkat dari penggorengan, pisang goreng sebaiknya segera ditiriskan dengan benar. Jika hanya diletakkan di piring tanpa alas, minyak akan menggenang di bagian bawah dan membuat lapisan luar cepat lembek. Penggunaan kertas minyak atau tisu dapur bisa membantu menyerap kelebihan minyak dengan lebih baik. Cara lain yang lebih efektif adalah menaruhnya di rak kawat agar minyak benar-benar menetes.

Meniriskan juga perlu dilakukan dalam posisi terbuka, bukan ditutup wadah rapat. Uap panas dari pisang yang tertutup akan kembali ke permukaan dan membuat lapisan tepung menjadi basah. Sirkulasi udara yang baik menjaga kerenyahan lebih lama. Dengan langkah sederhana ini, pisang goreng bisa tetap terasa renyah bahkan setelah dingin.

5. Penyimpanan berpengaruh pada ketahanan kerenyahan

ilustrasi pisang goreng
ilustrasi pisang goreng (vecteezy.com/Natthapon Ngamnithiporn)

Cara menyimpan pisang goreng setelah matang juga menentukan teksturnya. Menaruh pisang goreng dalam wadah tertutup rapat membuat uap terperangkap akan membuat kulit luar menjadi lembek. Penyimpanan terbaik adalah di wadah terbuka atau tertutup sebagian agar udara tetap bisa keluar. Dengan begitu, tekstur renyah bisa bertahan lebih lama.

Jika ingin menyimpannya lebih lama, pisang goreng sebaiknya diletakkan di suhu ruang dengan kondisi kering. Memasukkannya ke kulkas justru mempercepat perubahan tekstur menjadi keras atau liat. Untuk mengembalikan kerenyahan, kamu bisa memanaskannya sebentar di oven atau air fryer. Langkah ini membuat pisang goreng kembali hangat sekaligus mempertahankan lapisan luar yang garing.

Pisang goreng memang paling nikmat disantap saat masih hangat, tetapi bukan berarti kamu tidak bisa menikmatinya dalam kondisi dingin. Dengan memperhatikan jenis tepung, suhu minyak, ukuran potongan, cara meniriskan, dan teknik penyimpanan, tekstur renyah bisa tetap bertahan. Kunci utamanya adalah menjaga keseimbangan antara adonan, proses penggorengan, dan cara menjaga hasilnya tetap renyah setelah matang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Menu Makanan di Drama Korea Bon Appetit Your Majesty, Bikin Ngiler!

15 Sep 2025, 15:45 WIBFood