7 Tips Mengolah Daging Tanpa Bau Prengus, Praktis dan Alami

- Jeruk nipis dan cuka dapur dapat menetralisir bau prengus pada daging, dengan cara merendamnya selama beberapa menit sebelum dimasak.
- Rempah-rempah seperti jahe, lengkuas, daun salam, serai, dan kayu manis dapat menyamarkan bau daging saat proses perebusan awal.
- Pisahkan lemak berlebih pada daging sebelum dimasak untuk mengurangi bau prengus yang tidak diinginkan.
Bau prengus atau bau amis yang khas sering jadi alasan sebagian orang enggan mengolah daging kambing atau sapi, terutama bagian yang berlemak atau jeroan. Bau ini bisa sangat menyengat jika tidak ditangani dengan benar, bahkan memengaruhi cita rasa.
Dengan perlakuan yang tepat, daging bisa diolah tanpa meninggalkan bau prengus menyengat dan tetap lezat untuk dinikmati. Berikut beberapa tips mengolah daging tanpa bau prengus dengan cara alami dan praktis yang bisa kamu lakukan di rumah.
1. Gunakan perasan jeruk nipis atau lemon

Asam dari jeruk nipis atau lemon bisa membantu menetralisir bau tak sedap sekaligus membunuh sebagian bakteri pada permukaan daging. Caranya cukup mudah, yakni lumuri potongan daging dengan air perasan jeruk nipis dan diamkan selama 15–30 menit, lalu bilas sebelum dimasak. Untuk hasil maksimal, kombinasikan juga dengan garam.
2. Rendam dengan cuka atau air asam jawa

Selain jeruk nipis, cuka dapur dan air asam jawa juga efektif menghilangkan bau prengus. Cuka mengandung asam asetat yang dapat mengurangi aroma kuat pada daging, sedangkan asam jawa memberikan sentuhan rasa segar. Rendam daging selama 10—15 menit, lalu bilas dengan air bersih.
3. Rebus dengan rempah-rempah aromatik

Rempah, seperti jahe, lengkuas, daun salam, serai, dan kayu manis, dapat menyamarkan, bahkan menghilangkan bau daging saat proses perebusan awal. Rebus daging dalam air yang sudah diberi rempah-rempah selama beberapa menit, buang air rebusan pertama, lalu lanjutkan dengan proses masak seperti biasa.
4. Jangan campurkan lemak berlebihan

Lemak pada daging, terutama kambing, sering kali menjadi sumber utama bau prengus. Pisahkan lemak berlebih sebelum memasak, terutama jika tidak terlalu dibutuhkan dalam resep. Lemak bisa disimpan untuk digunakan dalam bentuk lain, misalnya, sebagai campuran minyak tumis.
5. Gunakan susu untuk merendam daging

Metode ini mungkin terdengar tidak umum, tapi susu bisa menetralisir bau amis pada daging, terutama hati dan jeroan. Rendam daging dalam susu cair selama 30–60 menit di dalam kulkas, kemudian bilas dan olah seperti biasa. Ini juga membuat tekstur daging lebih lembut.
6. Jangan masak dalam keadaan beku atau dingin

Daging beku yang langsung dimasak tanpa dicairkan dulu akan lebih berbau saat terkena panas. Pastikan daging sudah dicairkan dengan baik, lalu keringkan sebelum diberi bumbu atau dimasak. Proses ini juga membantu bumbu meresap lebih baik.
7. Gunakan teknik marinasi dengan bumbu kuat

Bumbu yang mengandung rempah aromatik, seperti bawang putih, ketumbar, kunyit, jahe, dan lada, bisa membantu menyamarkan bau daging secara efektif. Rendam daging dalam bumbu minimal 1 jam atau semalaman di kulkas, lalu masak sesuai selera. Teknik ini sangat cocok untuk hidangan seperti sate, gulai, atau rendang.
Bau prengus pada daging memang bisa menjadi tantangan, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan kombinasi bahan alami dan teknik pengolahan yang tepat, kamu bisa menyajikan daging kambing atau sapi tanpa aroma menyengat. Kunci utamanya adalah kesabaran dalam proses persiapan dan pemahaman terhadap karakteristik daging yang diolah. Selamat mencoba!