5 Tips Mengolah Keluak agar Tidak Pahit di Nasi Goreng Rawon
- Keluak berkualitas harus berat, gelap, dan tidak bau asam
- Rendam keluak dalam air hangat selama 30-60 menit untuk menghilangkan getah
- Merebus keluak bersama bumbu halus lainnya untuk mengurangi rasa pahit
Kalau kamu pernah mencoba membuat nasi goreng rawon, tapi rasanya pahit, bisa jadi karena cara mengolah keluaknya belum tepat. Keluak memang jadi bahan kunci dalam cita rasa rawon, tapi kalau salah dalam pengolahan, rasanya bisa merusak seluruh masakan.
Nasi goreng rawon bukan hanya soal nasi dan daging, tapi juga tentang bumbu yang dieksekusi dengan tepat. Simak lima tips penting berikut, agar keluak milikmu bisa jadi bintang utama, bukan malah jadi pengganggu rasa dalam olahan nasi goreng rawon.
1. Pilih keluak yang sudah matang dan tidak bau menyengat
Langkah awal yang paling penting adalah memilih keluak yang berkualitas. Ciri keluak yang bagus biasanya terasa berat, berwarna gelap, dan tidak mengeluarkan bau menyengat. Hindari keluak yang terlalu ringan atau tercium bau asam karena biasanya sudah rusak.
Bau menyengat pada keluak bisa menjadi tanda adanya fermentasi berlebih atau pembusukan. Jika digunakan, keluak jenis ini bisa menyebabkan nasi goreng rawon terasa pahit bahkan berbahaya bagi kesehatan. Lebih baik luangkan waktu untuk memilih yang benar-benar layak pakai.
2. Rendam keluak dalam air hangat sebelum digunakan
Setelah memilih keluak yang baik, rendamlah dalam air hangat selama 30–60 menit. Proses ini akan membantu menghilangkan getah dan rasa pahit yang menempel pada daging biji keluak. Air hangat juga membantu melunakkan bagian dalam keluak sehingga mudah dihaluskan.
Kamu bisa mengganti air rendaman jika tampak keruh atau menghitam. Ini menandakan sisa getah sudah keluar dan keluak lebih aman digunakan. Jangan buru-buru menghaluskannya sebelum proses perendaman benar-benar selesai, ya.
3. Rebus keluak bersama bumbu lain agar lebih netral
Salah satu trik yang sering dipakai oleh juru masak profesional adalah merebus keluak bersama bumbu halus lainnya. Cara ini tidak hanya mengurangi rasa pahit, tapi juga menyatukan aroma keluak dengan rempah lain seperti bawang putih, ketumbar, dan kunyit.
Dengan merebusnya terlebih dahulu, rasa pahit keluak bisa menetralisir secara perlahan tanpa merusak cita rasa khas rawon. Rebus selama 10–15 menit, lalu angkat dan haluskan bersama bumbu lainnya. Teknik ini terbukti ampuh bikin rasa nasi goreng rawon makin dalam dan gurih.
4. Gunakan takaran yang tepat, jangan berlebihan
Keluak memiliki rasa yang kuat, jadi penggunaannya harus sesuai takaran. Untuk satu porsi nasi goreng rawon, cukup gunakan 1–2 butir keluak yang berkualitas. Terlalu banyak malah akan membuat rasa dominan pahit dan mengganggu kenikmatan nasi goreng.
Takaran keluak juga perlu disesuaikan dengan jenis keluak yang dipakai. Beberapa keluak memiliki rasa lebih pekat dan cukup dengan sedikit saja. Jadi, lebih baik mulai dari sedikit dulu lalu sesuaikan saat mencicipi.
5. Saring halusan keluak sebelum dicampur ke nasi
Setelah keluak dihaluskan, sebaiknya saring terlebih dahulu sebelum ditumis atau dicampur ke nasi. Ini akan memisahkan ampas kasar yang bisa memberi rasa pahit atau tekstur tidak nyaman saat disantap. Saringan juga membantu memastikan hasil akhir nasi goreng lebih lembut dan nikmat.
Gunakan saringan halus atau kain bersih untuk mendapatkan tekstur yang halus. Langkah ini sederhana, tapi efeknya cukup besar pada rasa dan tampilan nasi goreng rawon. Dijamin hasil masakanmu akan terlihat lebih profesional dan disukai banyak orang.
Mengolah keluak memang butuh sedikit kesabaran, tapi hasil akhirnya sepadan dengan usaha. Setelah tahu triknya, kamu bisa eksplorasi rasa nasi goreng rawon seenak buatan restoran. Siap jadi chef andalan di dapur sendiri?
