Pernah merasa pepes ikan yang kamu buat masih terasa mentah atau pahit di beberapa bagian? Padahal, semua bumbu sudah kamu racik dengan pas dan ikannya pun segar. Bisa jadi, cara mengukusnya belum tepat dan perlu diperhatikan lebih detail.
Mengukus pepes ikan tidak sekadar memasukkan ke dalam dandang lalu menunggu matang. Ada teknik khusus agar hasil akhirnya merata, harum, dan bumbunya benar-benar menyatu. Coba praktikkan beberapa tips mengukus pepes ikan ini agar masakanmu makin menggoda.
Saat mengukus pepes ikan, penting untuk menjaga api tetap sedang, tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Api besar bisa membuat bagian luar cepat matang tapi dalamnya masih mentah. Sebaliknya, api terlalu kecil membuat proses memasak jadi terlalu lama dan rasa bumbu bisa menghilang.
Dengan api sedang, panas akan merata dan uap yang dihasilkan cukup untuk mematangkan seluruh bagian pepes. Ini juga membantu bumbu merah menyerap sempurna ke daging ikan. Jadi, rasa tidak hanya enak, tapi juga seimbang dari ujung ke ujung.
Salah satu kesalahan umum adalah menyusun pepes terlalu banyak dalam satu kukusan. Tumpukan yang terlalu tinggi membuat bagian bawah terkena panas lebih dulu, sementara bagian atas kurang matang. Ini bisa menyebabkan tekstur pepes jadi tidak konsisten.
Agar matang merata, susun pepes dalam satu lapisan atau beri alas seperti saringan agar sirkulasi uap lebih baik. Jika jumlah pepes banyak, kukus secara bertahap saja. Hasil akhirnya akan jauh lebih maksimal dan anti gagal.
Daun pisang bukan cuma pembungkus, tapi juga penentu rasa pepes yang autentik dan tidak pahit. Jika daunnya sobek atau terlalu tua, bisa membuat uap masuk langsung ke bumbu dan mempengaruhi rasa akhir. Bahkan ada risiko bumbu tumpah saat dikukus.
Sebelum digunakan, panaskan sebentar daun pisang di atas api agar lentur dan mudah dibentuk. Pastikan juga daun dalam keadaan bersih dan tidak layu. Dengan pembungkus yang baik, rasa pepes akan lebih mantap dan matang dengan sempurna.
Saat mengukus, terkadang kita penasaran dan ingin mengecek apakah pepes sudah matang atau belum. Namun membuka tutup kukusan terlalu sering justru bisa menurunkan suhu uap dan memperpanjang waktu memasak. Hal ini juga membuat proses pematangan jadi tidak stabil.
Cukup tunggu selama 30–45 menit tergantung ukuran pepes dan ketebalan ikannya. Pastikan air dalam kukusan cukup agar tidak kering di tengah proses. Dengan menjaga uap tetap stabil, pepes akan matang secara sempurna tanpa rasa pahit atau gosong.
Bagian dasar kukusan sering kali jadi tempat panas paling intens. Kalau pepes langsung diletakkan di atas permukaan logam, bisa membuat bagian bawahnya overcook atau gosong. Ini juga bisa menyebabkan daun pembungkus menjadi pahit karena terlalu panas.
Untuk menghindari itu, lapisi dasar kukusan dengan daun pisang atau saringan bambu. Cara ini bisa menahan panas langsung sekaligus menjaga kelembapan pepes. Alhasil, tekstur pepes tetap juicy dan bumbunya tidak berubah rasa.
Kalau pepes ikanmu sudah matang sempurna dan gak pahit, dijamin bakal jadi favorit di rumah. Siap-siap stok daun pisang dan bumbu merah, karena satu kali coba pasti ingin bikin lagi.