Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyimpan Nasi Kuning, biar Gak Kering dan Tetap Wangi

ilustrasi nasi kuning (commons.wikimedia.org/Rahayunita)
Intinya sih...
  • Simpan nasi kuning dalam wadah kedap udara untuk menjaga kelembapan dan teksturnya
  • Gunakan daun pisang sebagai lapisan untuk mempertahankan kelembapan dan aroma harum nasi kuning
  • Jangan langsung masukkan nasi kuning ke kulkas, tambahkan sedikit santan saat memanaskan ulang, dan simpan nasi terpisah dari lauk

Siapa, sih, yang tidak suka nasi kuning? Warnanya yang cantik dan aroma harum bikin siapa saja tergoda untuk mencicipinya. Namun sayangnya, menyimpan nasi kuning sering kali bikin teksturnya jadi kering dan wanginya memudar, nih. Kamu pernah merasakannya juga, kan?

Kalau kamu pernah mengalaminya, tenang saja, karena ada beberapa cara sederhana supaya nasi kuning tetap lembut dan harum meski disimpan lebih lama. Tips menyimpan nasi kuning biar gak kering dan tetap wangi ini bisa kamu praktikkan. Dengan begitu, gak ada nasi yang terbuang sia-sia, deh!

1. Simpan nasi kuning dalam wadah kedap udara

ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/yujun)
ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/yujun)

Wadah kedap udara sangat membantu menjaga kelembapan nasi kuning. Dengan begitu, uap air alami yang ada pada nasi tidak mudah menguap dan teksturnya tetap pulen. Pilih wadah plastik atau kaca berkualitas yang benar-benar rapat.

Selain itu, pastikan nasi kuning sudah sedikit dingin sebelum dimasukkan ke wadah. Ini penting supaya tidak terjadi pengembunan di dalam wadah yang justru membuat nasi cepat basi. Menyimpan nasi kuning yang masih panas hanya akan mempercepat proses pembusukan, lho!

2. Gunakan daun pisang sebagai lapisan

ilustrasi daun pisang (pixabay.com/Ralphs_Fotos)
ilustrasi daun pisang (pixabay.com/Ralphs_Fotos)

Lapisi nasi kuning dengan daun pisang sebelum disimpan. Daun pisang berfungsi sebagai pelindung alami yang membantu mempertahankan kelembapan nasi. Selain itu, aromanya juga semakin membuat nasi kuning terasa harum dan menggugah selera.

Pastikan daun pisang sudah dibersihkan dan dilap kering sebelum digunakan. Kamu juga bisa sedikit memanaskan daun pisang di atas api agar lebih lentur. Cara ini tidak hanya menjaga tekstur nasi, tapi juga membuat tampilannya lebih menarik saat disajikan.

3. Jangan langsung memasukkan nasi kuning ke kulkas

ilustrasi nasi kuning (commons.wikimedia.org/Yuki Gauri)

Nasi kuning sebaiknya tidak langsung dimasukkan ke kulkas setelah matang. Diamkan terlebih dahulu hingga suhunya turun ke suhu ruang agar tidak muncul embun yang membuat nasi cepat basi. Proses ini juga membantu menjaga tekstur nasi tetap pulen.

Jika langsung dimasukkan ke kulkas saat masih panas, nasi kuning bisa menjadi keras dan kering. Selain itu, aroma rempahnya juga akan berkurang. Jadi, bersabar sejenak akan membuat hasilnya jauh lebih baik, lho.

4. Tambahkan sedikit santan saat memanaskan ulang

ilustrasi santan (freepik.com/jcomp)

Saat hendak menghangatkan nasi kuning, tambahkan sedikit santan. Cara ini membantu mengembalikan kelembapan yang hilang selama penyimpanan. Aromanya pun akan semakin harum dan lezat. Caranya yaitu dengan panaskan nasi kuning menggunakan api kecil agar santan meresap perlahan. Aduk perlahan supaya nasi tidak hancur dan bumbu tetap merata. Hasilnya, nasi kuning kembali pulen seperti baru dimasak.

5. Simpan nasi kuning terpisah dari lauk

ilustrasi nasi kuning (pixabay.com/KavindaF)
ilustrasi nasi kuning (pixabay.com/KavindaF)

Agar nasi kuning tetap awet dan tidak mudah bau, simpan terpisah dari lauk-pauk. Lauk seperti ayam goreng, telur balado, atau serundeng memiliki aroma kuat yang bisa mempengaruhi wangi khas nasi kuning. Selain itu, minyak dari lauk juga bisa membuat nasi cepat basi.

Gunakan wadah berbeda untuk nasi dan lauknya. Dengan begitu, nasi kuning tetap harum, teksturnya terjaga, dan tampilannya tetap menggugah selera saat disajikan. Cara sederhana ini sering diremehkan, padahal sangat efektif untuk menjaga kelezatan nasi kuning.

Penanganan nasi kuning yang tepat ternyata tak serumit yang dibayangkan, bukan? Selamat mencoba tips di atas dan semoga nasi kuningmu selalu harum, pulen, dan bikin semua orang ketagihan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us