Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Menyimpan Sisa Roti agar Bisa Dimakan Kembali

ilustrasi roti tawar (pexels.com/Cats Coming)
ilustrasi roti tawar (pexels.com/Cats Coming)
Intinya sih...
  • Simpan roti dalam wadah kedap udara agar tetap lembut dan terhindar dari kelembaban yang berlebihan.
  • Jangan menyimpan roti di kulkas jika akan dikonsumsi dalam 1-2 hari, simpan saja di tempat sejuk dan kering.
  • Bekukan roti jika tidak akan digunakan dalam waktu dekat, atau gunakan sebagai bahan olahan baru untuk mencegah pemborosan makanan.

Roti menjadi salah satu pilihan bahan makanan yang praktis dan sering tersedia di rumah. Namun, ternyata sisa roti yang tidak habis dimakan dalam satu waktu biasanya rentan sekali mengalami perubahan tekstur hingga pembusukan apabila tidak disimpan dengan cara yang benar.

Perlu diingat bahwa proses penyimpanan yang tepat dapat membuat roti tetap aman untuk dikonsumsi kembali tanpa mengurangi cita rasa atau kandungan gizi yang ada di dalamnya. Berikut ini merupakan beberapa tips penting dalam menyimpan sisa roti dengan benar agar tidak cepat mengalami kerusakan dan aman untuk dikonsumsi kembali.

1. Gunakan wadah tutup dan kedap udara untuk menjaga kelembabannya

ilustrasi roti tawar (pexels.com/Cats Coming)
ilustrasi roti tawar (pexels.com/Cats Coming)

Roti yang dibiarkan terbuka di suhu ruang ternyata akan cepat mengering dikarenakan kehilangan kelembaban alami yang terkandung di dalamnya. Tidak heran apabila kamu dapat menyimpan roti sisa dalam wadah kedap udara atau plastik ziplok untuk memastikan teksturnya tetap empuk dan tidak berubah jadi keras.

Penyimpanan ini memang dapat menghindari potensi roti terpapar udara bebas yang mungkin dapat menjadi pemicu pertumbuhan jamur dalam waktu relatif singkat. Pastikan bahwa roti dalam kondisi benar-benar kering dan tidak ada uap air yang menempel sebelum dimasukkan ke wadah, sehingga tidak menimbulkan kelembaban berlebih di bagian dalamnya.

2. Hindari menyimpan roti di kulkas jika masih akan dikonsumsi dalam 1-2 hari

ilustrasi kulkas (unsplash.com/Onur Burak Akın)

Banyak orang yang menyangka bahwa menyimpan roti di kulkas dapat membuatnya lebih awet. Padahal faktanya justru sebaliknya suhu dingin di dalam kulkas akan mempercepat proses kristalisasi pati yang justru membuat roti jadi lebih mengeras dibandingkan ketika disimpan di suhu ruang.

Jika roti akan dikonsumsi dalam waktu dekat, maka kamu dapat menyimpannya saja di tempat yang sejuk dan kering, seperti dalam lemari dapur. Gunakan pembungkus kain bersih atau kertas roti sebagai lapisan tambahan untuk menjaga sirkulasi udara di sekitar roti tetap baik.

3. Bekukan roti jika tidak akan digunakan dalam waktu dekat

ilustrasi roti tawar (pexels.com/Gamroth Joerg)
ilustrasi roti tawar (pexels.com/Gamroth Joerg)

Untuk penyimpanan jangka panjang sebetulnya kamu dapat membekukan roti sebagai solusi terbaik agar menghentikan pertumbuhan mikroorganisme dan mempertahankan kesegarannya. Potong roti terlebih dahulu sesuai porsi yang dapat dikonsumsi, lalu bungkus secara rapat dengan menggunakan plastik dan simpan di dalam freezer.

Pada saat ingin dikonsumsi, maka roti beku tersebut bisa langsung dipanggang menggunakan oven atau toaster tanpa harus dicairkan terlebih dahulu. Proses pemanasan ini dapat mengembalikan tekstur empuk dan aroma sedap pada roti seolah seperti baru keluar dari oven.

4. Gunakan roti sisa sebagai bahan olahan baru agar tidak terbuang

ilustrasi roti tawar (pexels.com/Mateusz Feliksik)
ilustrasi roti tawar (pexels.com/Mateusz Feliksik)

Jika roti sudah kehilangan tekstur lembut dan kurang enak untuk dimakan secara langsung, maka kamu dapat memanfaatkannya sebagai bahan untuk membuat makanan lain, seperti puding roti, roti panggang, atau crouton. Melalui sedikit kreativitas maka sisa roti yang ada dapat diolah menjadi camilan atau menu sarapan yang tidak kalah menggugah selera.

Cara ini bukan hanya dapat mencegah potensi pemborosan makanan, namun juga bisa menambah variasi hidangan di rumah. Dengan menggunakan bahan-bahan yang sederhana roti yang sudah mulai kering pun sebetulnya dapat menghasilkan makanan yang lezat asalkan tidak sampai berjamur atau berbau asam.

Sisa roti tidak harus berakhir di tempat sampah jika proses penyimpanan dapat dilakukan dengan cara yang tepat. Dengan kebiasaan penyimpanan makanan yang bijak, maka kamu bukan hanya berhemat lebih banyak roti, namun juga turut serta dalam mengurangi limbah makanan. Yuk, mulai kurangi kebiasaan membuang sisa roti dan olahlah menjadi makanan yang lebih lezat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us