5 Cara Memilih Cuka yang Benar, Perhatikan Kualitasnya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cuka merupakan salah satu bahan makanan yang sering kali dikonsumsi oleh banyak orang. Sebab, cuka dianggap bermanfaat dan dapat menambah cita rasa pada olahan. Sebetulnya, ada banyak sekali jenis cuka yang diperjualbelikan, salah satunya cuka apel.
Kesalahan dalam memilih cuka jelas akan menimbulkan efek samping saat mengonsumsinya, termasuk merusak cita rasa yang ada. Ada baiknya jika kamu memperhatikan beberapa hal penting berikut ini sebelum memutuskan untuk membeli cuka.
1. Pilih cuka yang ada endapan di bagian dalamnya
Jika kamu membeli cuka apel biasanya akan ada satu karakteristik unik yang kamu temukan di dalamnya, yaitu berupa endapan. Endapan tersebut bukanlah kotoran yang menandakan bahwa cuka apel berkualitas buruk, melainkan berkualitas baik.
Endapan tersebut merupakan inang cuka yang juga kerap dikenal dengan istilah mother. Endapan itulah yang memuat banyak bakteri baik atau bakteri prebiotik yang sebetulnya sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh, khususnya melancarkan sistem pencernaan.
2. Pilih yang warnanya cenderung cerah
Memilih cuka juga bisa dengan melihat bagaimana tampilan warnanya dengan saksama, sebab hal itulah yang dapat menentukan kualitasnya. Warna cuka bisa jadi akan berbeda-beda, sebab dipengaruhi oleh bahannya dan juga proses fermentasi yang dilakukannya.
Biasanya, cuka dengan kualitas yang baik akan memiliki warna yang lebih cerah dan tak tampak kusam sama sekali. Kamu perlu mengantisipasi apabila perunbahan warna pada cuka ternyata cukup signifikan, sebab dikhawatirkan membuat kualitasnya turut menurun.
3. Pilih cuka beraroma segar dan kecut
Editor’s picks
Cuka memang selalu memiliki aromanya tersendiri yang sangat mudah dibedakan dibandingkan dengan jenis bahan makanan lainnya. Hal inilah yang bisa menjadi bahan pertimbangan untukmu sebelum memilihnya, sehingga tak akan keliru lagi pada saat membeli.
Idealnya memang cuka akan selalu memiliki aroma yang identik kecut dan tajam, namun tetap terasa segar. Justru apabila aroma cuka sudah berubah apek dan tidak sedap saat dicium, maka bisa jadi telah menurun kualitasnya dan membuat cuka jadi kurang baik untuk dikonsumsi lagi.
4. Pastikan cita rasanya tak berubah
Jika mengonsumsi cuka mungkin kamu akan merasakan cita rasa yang cenderung asam. Hal ini karena memang pH dari beberapa jenis cuka termasuk cuka apel menyentuh angka sekitar 2-4, sehingga memang sangat khas untuk cita rasanya.
Perubahan cita rasa pada cuka perlu kamu antisipasi dengan saksama, apalagi jika cita rasanya terasa tak sedap dan sangat mengganggu. Dikhawatirkan ternyata cuka sudah menurun kualitasnya dan justru tak layak lagi untuk dikonsumsi nantinya.
5. Cek kemasannya
Biasanya banyak orang akan membeli cuka yang sudah dikemas dengan baik menggunakan botol-botol khusus, sehingga kamu bisa menjadikannya sebagai pertimbangan. Cek terlebih dahulu bagaimana kemasan dari cuka yang kamu beli, apakah ada kerusakan atau pun aman-aman saja.
Kamu perlu juga melihat tanggal kadaluarsa yang ada pada kemasan tersebut, sehingga memastikan bahwa memang cuka masih sangat aman dikonsumsi. Jangan sampai justru membeli cuka yang sudah melewati tanggal kadalursanya, sebab sudah tak bagus lagi kualitasnya.
Kamu bisa mencoba beberapa tips di atas apabila ingin membeli cuka berkualitas baik. Jangan sampai keliru dalam membelinya karena akan membuatmu rugi, sekaligus kurang bagus khasiat di dalamnya. Pilihlah dengan selektif untuk melihat kualitas cuka!
Baca Juga: 5 Perbedaan Cuka Apel dan Cuka Putih, Gak Cuma Beda Bahan Bakunya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.