5 Tips Memilih Jamur Berkualitas untuk Dikonsumsi, Cegah Keracunan!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jamur merupakan salah satu bahan masakan yang kerap digunakan oleh banyak orang dalam memasak. Sebab memang tumbuhan ini memiliki ragam yang cukup banyak dan bisa diolah menjadi masakan yang lezat. Tentu saja untuk mengolah jamur yang enak harus memilih jenis yang berkualitas sehingga cita rasanya tak akan mengecewakan.
Pertimbangan lainnya adalah jamur yang kurang bagus kualitasnya justru akan cenderung berbahaya saat dikonsumsi sebab mangandung zat-zat yang tidak baik untuk tubuh.
Untuk mencegah agar kamu tak sampai salah memilih jamur, maka perhatikan beberapa tips penting berikut ini.
1. Tampak kering dan tak lembap
Pada saat akan memilih jamur, mungkin kamu bisa mencoba memegangnya terlebih dahulu dengan tangan, sebab kamu bisa merasakan seperti apa tekstur yang dihasilkannya. Secara umum, memang jamur yang berkualitas memiliki permukaan yang cenderung kering dan tidak lembap sama sekali.
Meski disarankan untuk tak memiliki jamur yang lembap, bukan berarti kamu boleh memilih jenis jamur yang sangat kering. Jamur yang kering sebetulnya menjadi tanda bahwa kualitasnya tak bagus lagi sebab sudah terlalu lama disimpan di tempat terbuka dan memengaruhi bagian dalamnya.
2. Tak berlendir permukaannya
Jamur menjadi jenis tanaman yang sangat rentan mengalami masalah apabila tak disimpan dengan baik, termasuk salah satu risikonya adalah mudah berlendir. Jamur yang berlendir bisa terjadi apabila kondisinya sangat buruk dan sudah hampir mendekati busuk, sehingga mengeluarkan lendir.
Jamur yang sudah dalam kondisi seperti ini jelas tidak akan lezat lagi saat dikonsumsi, bahkan bisa menyebabkan masalah kesehatan nantinya. Sebaiknya hindari jamur yang berlendir karena tak akan lezat lagi saat diolah, serta membawa dampak kesehatan yang cukup serius seperti keracunan.
Baca Juga: 5 Perbedaan Jamur Portobello dan Shiitake, Lebih Sehat Mana?
3. Aromanya masih sangat khas
Editor’s picks
Mengecek kondisi jamur sebetulnya mirip-mirip seperti mengecek kondisi sayuran. Kamu dapat mencium aromanya terlebih dahulu. Biasanya aroma dari jamur yang berkualitas baik akan berbeda dengan jamur yang berkualitas buruk sehingga harus lebih berhati-hati.
Jamur yang masih berkualitas baik dan layak dikonsumsi memiliki aroma yang relatif sangat khas dan berbeda dibandingkan dengan jamur yang sudah lama disimpan.
Biasanya jamur yang sudah lama disimpan justru aromanya akan terkesan apek dan busuk sehingga sebaiknya tak dipilih lagi.
4. Bentuk jamurnya masih cukup utuh
Apabila kamu akan memilih jamur sebaiknya perhatikan keseluruhan bentuk dari jamur terlebih dahulu, sebab kamu dapat mengecek kondisinya dengan baik. Biasanya jamur berkualitas memiliki bentuk yang masih cukup utuh tanpa ada goresan, potongan, atau pun lubang.
Jamur yang mulus seperti inilah yang biasanya memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk dikonsumsi. Kandungan baiknya pun jelas masih terjaga dengan maksimal, sehingga sangat layak untuk dikonsumsi nantinya karena cita rasanya pun masih lezat dan cocok saat dimasak.
5. Tak tampak noda di permukaan jamur
Jamur yang berkualitas biasanya identik dengan dengan permukaan yang mulus dan tak tampak noda sama sekali. Sebab, sebetulnya jamur menjadi varietas yang sangat mudah terkena hama. Itulah mengapa pemilihan jamur harus benar-benar dilakukan secara cermat untuk memastikan kualitas yang dimilikinya.
Sebaiknya jangan memilih jamur yang terdapat noda-noda membandel pada permukaannya. Hal ini berarti jamur tersebut kualitasnya kurang bagus untuk dikonsumsi. Bisa jadi ternyata noda-noda tersebut merupakan parasit atau hama yang membuat jamur jadi kurang bagus kualitasnya.
Sekarang kamu jadi tahu tata cara memilih jamur yang berkualitas. Lain kali harus benar-benar memperhatikan seluruh bagiannya agar tak sampai salah pilih lagi. Harus cermat dalam memilih!
Baca Juga: 5 Resep Kreasi Jamur Goreng yang Gurih untuk Lauk Sehari-hari
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.