5 Trivia Satai Khas Ponorogo, Satai Ayam Full Daging yang Istimewa
Satai (sate) menjadi makanan dengan berbagai macam ragam, di setiap daerah punya jenis satai dengan ciri khasnya sendiri. Salah satu yang menjadi primadona adalah satai khas Ponorogo, sate ayam full daging dengan rasa yang gurih berempah berpadu dengan sambal kacang yang manis dan gurih. Ketenaran satai khas Ponorogo ini membuat satai ini menjadi oleh-oleh khas Ponorogo.
Kira-kira apa, sih keistimewaan satai ayam dari Ponorogo ini? Cari tahu lebih lanjut tentang satai Ponorogo lewat artikel ini, ya!
1. Satai khas Ponorogo sudah ada sejak tahun 1970-an
Konon katanya, satai khas Ponorogo dibuat oleh warga Desa Purbosuman, Ponorogo. Perintis awalnya adalah Bapak Bagong di tahun 1970-an.
Yang membuat satai ini berbeda dari satai lainnya adalah daging pada satai khas Ponorogo ini diiris melintang utuh lalu ditusukkan ke tusukan satai dan disajikan dengan bumbu kacang. Seiring berjalannya waktu, satai khas Ponorogo dikenal oleh banyak orang dan dijajakan di luar Ponorogo.
2. Bumbu bacem satai membuat satai beraroma sedap
Pada satai khas Ponorogo, hanya daging ayam saja yang digunakan. Lemak atau kulit ayam tidak ikut dimasak. Sebelum dibakar pun, satai ini direndam dulu dengan bumbu bacem agar daging mempunyai rasa gurih dan berempah.
Bumbu bacem terbuat dari bawang merah, bawang putih, kemiri, jinten, gula, garam, laos, ketumbar, dan beberapa rempah lainnya. Satai khas Ponorogo disajikan bersama dengan lontong, saus kacang yang gurih, dan sambal.
3. Sambal kacang yang gurih dan manis meningkatkan kenikmatan
Sambal kacang satai Ponorogo ini menjadi salah satu kunci kenikmatan satai Ponorogo. Sambal kacang terbuat dari kacang tanah goreng, bawang putih bawang merah, kemiri, dan cabai yang juga digoreng. '
Kacang tanah goreng dan bahan lainnya dihaluskan dan dicampur dengan gula merah, garam, dan air. Aduk hingga rata hingga mencapai kekentalan yang diinginkan. Sambal kacang siap mendampingi nikmatnya sate Ponorogo
4. Dapat dibawa sebagai oleh-oleh
Satai khas Ponorogo ini bisa menjadi oleh-oleh ketika berkunjung ke Ponorogo. Untuk oleh-oleh, satai Khas Ponorogo ini dikemas dengan besek. Lalu antara satai dan bumbunya dipisah dengan ditaruh di plastik.
Saus kacangnya pun dalam bentuk kering yang bisa diencerkan kapan pun akan memakan satai ini. Namun, sekarang tak perlu jauh-jauh ke Ponorogo untuk menikmati kelezatan satai ini, sudah banyak penjual satai Ponorogo di berbagai daerah.
5. Bisa bertahan dua hari di suhu ruang
Nah, karena satai ini tanpa pengawet dan fresh from the oven, maka masa simpannya tak bisa lama. Satai Ponorogo ini bisa disimpan selama kurang lebih 2 hari. Bisa juga disimpan di kulkas dan bertahan hingga 3-4 hari namun penyimpanan di kulkas dapat membuat tekstur ayam agak berubah. Wah, cocok nih dibawa untuk buah tangan!
Ponorogo memiliki kuliner satai yang terkenal hingga ke berbagai daerah. Jika biasanya satai berbentuk potongan daging persegi yang ditusuk, daging ayam pada satai khas Ponorogo pipih dan tidak dipotong persegi.
Adakah dari kalian yang pernah mampir ke Ponorogo dan membawa satai khas Ponorogo sebagai buah tangan?
