Vietnam dikenal dengan kuliner ikoniknya seperti pho, banh mi, dan vietnamese spring roll. Tapi, gak cuma hidangan gurih, Vietnam juga punya beragam menu manis yang kerap dijadikan dessert.
Dessert khas Vietnam sendiri punya beragam tekstur dan rasa yang unik-unik banget, mulai dari manis sampai yang gurih. Pengin tahu apa saja dessert khas Vietnam? Langsung simak yuk!
Nama gai berasal dari tanaman sejenis jelatang yang dijadikan bubuk dan digunakan pada adonan banh gai. Selain bubuk gai, tepung beras juga menjadi campuran adonan yang memiliki warna gelap ini.
Adonan lalu diberi isian berupa kombinasi kacang hijau, wijen, biji teratai, kelapa parut, gula dan lemak babi. Setelah adonan dibentuk, barulah dibungkus dengan daun pisang kering dan dikukus sampai matang.
Banh chuoi atau yang dikenal dengan kue pisang Vietnam ini memiliki dua versi yaitu versi kukus dan bakar. Bahan yang digunakan banh chuoi cukup mudah yaitu potongan pisang yang dicampur dengan gula, santan, susu kental manis dan tambahan roti, telur serta kelapa parut.
Dessert klasik vietnam ini punya beragam jenis bentuk dan tekstur yang sesuai dengan cara masaknya. Biasanya, versi kukus dari banh chuoi ditaburi dengan biji wijen dan disiram santan kelapa.
Banh bo adalah kue tradisional khas Vietnam yang sering disebut kue sarang lebah. Kue ini berupa kue sponge cake dengan ragam warna yang berasal dari pewarna makanan.
Untuk adonannya sendiri, banh bo menggunakan adonan ragi yang dicampur tepung beras atau tepung tapioka. Meski memiliki banyak variasi sesuai dengan metode pembuatan, banh bo cenderung bertekstur airy dengan cita rasa kelapa.
Che thai adalah sejenis dessert kuah yang menggunakan banyak variasi bahan. Bahan utamanya adalah buah kaleng berupa leci, nangka, kastanye, dan lengkeng.
Untuk pelengkap cita rasa che thai; santan kelapa, sirup dan jelly rasa pandan sering ditambahkan. Che thai juga disajikan dengan es batu untuk menambah kesegarannya.
Dessert satu ini punya visual yang mirip banget dengan kue lapis tapi banh da lon menggunakan kacang hijau sebagai bahan dasar. Bahan lain untuk adonannya berupa pasta kacang hijau, tepung beras, tepung tapioka, santan kelapa atau air.
Adonan lalu dipisah untuk memberi perbedaan warna, adonan utama memiliki warna kuning pucat dan adonan lainnya diberi pewarna pandan. Selain itu, terdapat varian rasa lainnya yaitu durian dan taro.
Banh flan merupakan versi khas Vietnam dari kue krim karamel khas Prancis. Kue karamel asal Prancis ini terkenal dengan teksturnya yang lembut dengan saus karamel yang meleleh di bagian atasnya.
Banh flan dibuat dengan campuran susu, telur, dan perisa vanilli atau kopi yang kemudian dimasukkan ke wadah ramekin yang telah diberi karamel. Setelah dimasak, banh flan dikeluarkan dari ramekin secara terbalik hingga saus karamelnya menutupi bagian kue.
Banh troi merupakan kue tradisional Vietnam yang memiliki kesamaan dengan kue Indonesia yaitu klepon. Dari bahannya, banh troi juga menggunakan tepung beras yang adonannya kemudian diisi dengan gula merah.
Banh troi lalu dibentuk bulat-bulat kecil lalu dibiarkan mendidih sampai mengambang. Banh troi biasanya diberi pewarna dan memiliki tekstur sticky yang sering dinikmati bersama dengan biji wijen atau kelapa parut.
Rau cau merupakan kue jelly kenyal yang terbuat dari agar. Selain agar, santan kelapa, susu kental manis dan perisa seperti pisang, kelapa, vanilla, dan cokelat juga ditambahkan.
Rau cau dipercaya memiliki tekstur yang lembut dan kenyal seperti panna cota dan sering dijadikan dessert alternatif bagi para vegetarian. Di Vietnam, rau cau mudah ditemukan di toko makanan atau di warung banh mi.
Nah, itu tadi 8 dessert unik dengan beragam tekstur dan rasa asal Vietnam. Ada yang sudah pernah kamu coba?