5 Fakta Okonomiyaki, Panekuk Jepang yang Disukai Banyak Kalangan

2. Terdapat dua jenis okonomiyaki

ilustrasi okonomiyaki khas Kansai (pixabay.com/Johnny_px)

Jenis okonomiyaki ada dua bergantung pada tempatnya, yaitu okonomiyaki khas Hiroshima dan khas daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Osaka, dan Kobe.

Okonomiyaki bergaya Kansai ini adalah okonomiyaki yang sering kita lihat atau bahkan kita makan. Campuran tepung, telur, dashi, dan isiannya seperti udang, gurita, daging, kubis, dan daun bawang dicampur menjadi satu lalu digoreng. Kemudian okonomiyaki diberi topping saus mayones, saus okonomiyaki, rumput laut kering, dan katsuobushi.

Baca Juga: 10 Pelengkap Okonomiyaki agar Semakin Lezat, Kombinasikan Sendiri!

3. Banyak terdapat restoran okonomiyaki di Hiroshima

ilustrasi okonomiyaki khas Hiroshima (commons.wikimedia.org/Sig.)

Dikutip dari Arigatou Japan, jumlah restoran okonomiyaki di Hiroshima mencapai sekitar 2.000 restoran. Bahkan, di Hiroshima ada sebuah bangunan multi-store bernama Okonomimura yang terdapat sekitar 25 restoran okonomiyaki. Okonomiyaki dari Hiroshima ini unik karena ada lapisannya.

Lapisan panekuk terdiri dari tepung, dashi, dan telur yang dicampur dengan daun bawang, kubis, udang, tempura flakes, ikan, ataupun daging. Di atas lapisan panekuk ini ditambah lapisan mi. Mi yang dipakai adalah soba atau udon. Mi tersebut dibumbui dengan garam, lada, dan saus okonomiyaki sebelum ditaruh di atas lapisan panekuk.

4. Asal-usulnya sudah ada sejak zaman Edo

ilustrasi okonomiyaki khas Hiroshima (Unsplash.com/Roméo A.)

Melansir Japan Experiences dan Foodicles, terciptanya okonomiyaki terinspirasi dari funoyaki, sejenis crepes manis dengan pasta miso dan gula yang disajikan saat upacara Buddha pada zaman Edo (sekitar abad ke-16).

Beberapa abad kemudian saat masuk zaman Meiji (1868-1912), funoyaki berubah menjadi sukesoyaki yang mana pasta miso diganti dengan pasta kacang manis. Nama tersebut berubah menjadi yoshokuyaki dengan saus yang lebih banyak.

Di tahun 1930-an, sebuah restoran di Osaka membuat panekuk ini dan menamainya dengan okonomiyaki. Okonomiyaki versi gurih juga tercipta sekitar tahun tersebut, dengan toping bawang bombai dan kecap inggris.

Saat Perang Dunia II, okonomiyaki menjadi salah satu makanan pilihan karena kelangkaan beras. Okonomiyaki dapat dibuat dari campuran gandum, telur, daging, dan kubis.

5. Resep membuat okonomiyaki

ilustrasi okonomiyaki (unsplash.com/Alexander Schimmeck)

Melansir dari The Spruce Eats berikut resep membuat okonomiyaki bergaya Kansai.

Bahan panekuk (untuk 4-6 porsi):

1. Tepung serba guna 250 gram
2. Air atau kaldu dashi 300 ml
3. Kubis iris 450 gram
4. Daun bawang 4-6 sendok makan
5. Telur 4-6 butir
6. Tempura flakes
7. Sedikit minyak
8. Daging atau seafood sesuai selera

Bahan topping:

1. Saus okonomiyaki
2. Mayones
3. Aonori
4. Katsuoboshi

Cara membuat:

1. Tepung serba guna dicampur dengan air atau dashi hingga merata.
2. Adonan dimasukkan ke dalam kulkas selama kurang lebih satu jam.
3. Untuk membuat satu buah okonomiyaki, ambil setengah cup adonan tepung tadi lalu taruh di wadah lain.
4. Kubis kurang lebih 50 gram ditambahkan ke adonan lalu dicampur hingga rata.
5. Daun bawang dan tempura flakes ditambahkan ke dalam adonan lalu diaduk hingga rata.
6. Satu butir telur dimasukkan ke dalam campuran tadi lalu diaduk hingga rata.
7. Adonan dimasukkan ke pan yang sudah dipanaskan, lalu tambahkan daging atau seafood.
8. Setelah bagian bawah matang, balik okonomiyaki dan masak hingga matang.
9. Setelah matang, tambahkan mayones dan saus di atas okonomiyaki, taburkan aonori, dan katsuoboshi

Satu porsi okonomiyaki ini mengandung 534 kalori dengan karbohidrat sebanyak 47 gram, lemak 21 gram, dan protein 38 gram.

Dari restoran hingga pedagang kaki lima, okonomiyaki makin mudah untuk dijangkau. Rasa yang enak dan 'aman' memang membuat okonomiyaki disukai baik anak-anak atau orang dewasa. Dari kalian, siapa yang suka makan okonomiyaki?

Baca Juga: 6 Fakta Pajeon, Panekuk Korsel yang Cocok Jadi Camilan