Mengulik 5 Keunikan Okara, Superfood dari Ampas Tahu yang Kaya Gizi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada yang pernah mendengar okara? Okara merupakan ampas dari tahu atau susu kedelai yang diolah menjadi bahan makanan. Okara biasanya dimasak ala masakan Cina, Korea, maupun Jepang.
Walaupun dari ampas kedelai, namun okara tinggi kandungan serat, protein, hingga antioksidan. Okara bisa dimasak dengan cara ditumis, dibuat salad, hingga diolah menjadi tepung untuk membuat roti.
Nah masih banyak lagi nih, informasi menarik terkait okara mulai dari nilai gizi hingga aplikasinya di dunia kuliner. Ingin tahu lebih lanjut tentang okara? Yuk, baca artikel ini sampai habis!
1. Terkenal di Cina, Jepang, dan Korea Selatan
Okara merupakan produk sampingan dari susu kedelai atau tahu. Okara punya warna putih pucat, bertekstur crumbly, dan nyaris tanpa rasa. Rasa yang nyaris netral tersebut membuat okara dapat fleksibel diolah dengan berbagai bumbu karena dapat mudah menyerap bumbu.
Okara biasa menjadi bahan makanan untuk masakan tradisional ala Cina, Jepang, dan Korea. Di Cina, okara disebut dengan douzha atau tofuzha sedangkan di Korea, okara disebut bejee. Tiga negara Asia Timur tersebut juga memproduksi ratusan ribu ton okara per tahunnya.
2. Mengandung berbagai vitamin dan mineral
Karena merupakan produk turunan dari kedelai, tak ayal okara mengandung protein, serat, berbagai vitamin dan mineral, dan lemak. Melansir dari suatu tinjauan pustaka yang diterbitkan di Nutritional Review pada tahun 2021, okara kering mengandung 57-59% serat, 15-34% protein, 6-16% lemak. Selain itu, okara juga mengandung mineral seperti kalsium, kalium, dan zat besi.
Mengutip dari Japan Tofu Association, okara juga mengandung vitamin B1, B2, asam folat, vitamin K, dan E, dan omega-3.
Baca Juga: 5 Tanaman Superfood Ini Dikenal Eksotik, Cocok Sebagai Tanaman Hias
3. Kaya serat, okara dapat membantu melancarkan BAB
Editor’s picks
Mengonsumsi okara yang kaya gizi ini dapat mencegah penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Okara bisa menjadi alternatif untuk bahan makanan bagi orang diabetes karena kandungan seratnya yang tinggi mampu mengontrol gula darah.
Lebih lanjut, okara juga dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dan melancarkan BAB pada orang yang sembelit.
4. Kandungan isoflavon dapat berperan sebagai antioksidan
Kandungan isoflavon pada okara dapat berperan sebagai anti radang dan anti inflamasi sehingga isoflavon dapat menangkal radikal bebas dan mencegah kerusakan sel yang menyebabkan penyakit kronis.
Melansir dari article review yang diterbitkan oleh jurnal Nutrients di tahun 2017, makanan yang mengandung isoflavon dapat membantu menurunkan tekanan darah dan membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Mengutip dari Verywell Fit, isoflavon juga dapat membantu menurunkan tekanan darah sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit jantung.
5. Dapat diolah menjadi tumisan hingga patty untuk vegan
Okara cocok dimasak dengan berbagai bumbu. Salah satu yang terkenal di Jepang adalah okara no irini atau disebut juga dengan unohana. 'Irini' adalah teknik memasak Jepang yang bahan-bahannya ditumis terlebih dahulu, kemudian dicampur dalam saus berbumbu sampai cairannya menguap.
Okara pun dapat dibuat menjadi patty untuk isian burger dan diolah menjadi salad. Selain itu, okara dapat diolah menjadi semacam tepung untuk bahan membuat kukis, roti, hingga mi.
Okara digadang-gadang menjadi superfood karena kandungan nutrisinya dan punya manfaat yang banyak untuk kesehatan. Rasanya yang netral juga membuat okara dapat dibuat berbagai masakan yang lezat. Kalian pernah mencoba makanan dari okara?
Baca Juga: [QUIZ] Mengintip Kepribadian Seseorang dari Superfood yang Disukainya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.