3 Serba-serbi Soto Betawi, Soto dengan Kuah Creamy dan Kaya Rempah

Kuah creamy dengan kaldu dan rempah-rempah yang bikin nagih!

Berbicara soal soto, pasti tidak ada habisnya. Soto adalah salah satu makanan khas Indonesia yang jenisnya banyak dan hampir setiap daerah punya soto khasnya masing-masing.

Soto betawi adalah soto khas dari ibukota alias Jakarta. Soto ini menggunakan santan dan susu sebagai campuran kuahnya, membuat soto ini creamy tapi kaya akan rempah-rempah.

Nah, ingin tahu asal-usul dan bumbu apa saja yang digunakan untuk membuat soto Betawi? Yuk, cari tahu lebih lanjut di artikel ini. Baca sampai habis, ya!

1. Soto dengan kuah creamy berpadu dengan gurihnya kaldu sapi

3 Serba-serbi Soto Betawi, Soto dengan Kuah Creamy dan Kaya Rempahilustrasi penjual soto ayam (unsplash.com/Misbahul Aulia)

Soto betawi adalah soto khas Jakarta yang populer sejak tahun 1700-an. Soto betawi memiliki keistimewaan pada kuah sotonya, kuah soto betawi adalah perpaduan kaldu, santan, dan susu yang gurih, creamy, tapi segar. Bagian sapi yang digunakan tak hanya daging tetapi juga jeroan seperti babat, kikil, terpedo, hingga mata. 

Selain menawarkan kuah yang creamy, aneka rempah-rempah juga berpadu dengan nikmat dalam kuah soto Betawi. Biasanya soto betawi disajikan dengan emping, jeruk limau, acar timun, sambal dari cabai rawit, dan bawang goreng.

Baca Juga: Resep Soto Betawi Kuah Susu, Gurih dan Hangatkan Badan

2. Soto betawi tercipta karena adanya persaingan bisnis

3 Serba-serbi Soto Betawi, Soto dengan Kuah Creamy dan Kaya Rempahilustrasi soto khas Betawi (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Pelopor dari terciptanya soto betawi bernama Lie Boen Po, yang berjualan soto pada tahun 1971. Suatu ketika, di sekitar tahun 1978, mantan pemilik toko yang disewa mengundang penjual soto lain untuk menyaingi jualan soto miliknya. Adanya persaingan bisnis tersebut membuat Lie Boen Po memutar otak untuk menciptakan nama khas yang bisa menjadi identitas sotonya.

Ia pun mengumpulkan nama-nama soto di Indonesia, seperti soto kudus, soto madura, dan lainnya yang menggambarkan nama daerah asal soto. Ia menyadari belum ada nama soto jakarta, namun pada akhirnya ia menjatuhkan pilihan pada nama soto betawi untuk menamai soto dagangannya. Sejak itu, nama soto betawi mulai dikenal dan menjadi salah satu kuliner khas Jakarta.

3. Bumbu soto betawi terdiri dari berbagai rempah-rempah

3 Serba-serbi Soto Betawi, Soto dengan Kuah Creamy dan Kaya Rempahsoto khas Betawi (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Untuk membuat soto betawi, bumbu yang dibutuhkan terdiri dari bawang putih, bawang merah, kemiri, jintan, jahe, ketumbar, dan cabai merah yang dihaluskan. Kaldu didapat dari merebus daging sapi. Untuk jeroan, bisa direbus terpisah, baru kemudian dimasukkan ke air kaldu dan daging.

Bumbu halus ditumis dan ditambahkan rempah lain seperti daun salam, serai, kapulaga, kembang lawang, cengkih, daun jeruk, pala, kayu manis, merica, dan lengkuas. Tumis bumbu-bumbu hingga matang lalu masukkan ke dalam air kaldu. Bumbui dengan merica, gula, dan garam hingga rasanya pas. Setelah itu, tambahkan santan dan susu cair lalu masak hingga mendidih.

Setelah matang, sajikan dengan potongan tomat, kentang goreng, bawang goreng, dan pelengkap lainnya. Makan selagi hangat menambah kenikmatan soto, lho!

Jika ke Jakarta wajib untuk mencicipi lezatnya soto betawi. Kuahnya yang berbeda ini menjadi ciri khas tersendiri yang bikin kangen untuk mengicipi lagi. Ada dari kalian yang merupakan penggemar soto betawi?

Baca Juga: [QUIZ] Jangan Ngaku Pencinta Soto kalau Gak Tahu Nama Soto Khas Indonesia Ini!

Wanudya A Photo Verified Writer Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya