10 Varian Rasa Oreo yang Gak Ada di Indonesia, Ada Rasa Ayam Pedas!

Pertama ada rasa kue red velvet. Kalau biasanya cookies oreo warnanya hitam, pada varian yang satu ini, cookies-nya dibuat warna merah layaknya kue red velvet. Selain itu, isian krimnya juga beda, yakni dengan rasa cream cheese alias krim keju. Pencinta kue red velvet wajib banget coba rasa yang satu ini.

Kalau kamu ke bioskop, makanan apa yang wajib banget dibeli untuk menemani kamu nonton film? Yup, popcorn atau berondong jagung.

Salah satu varian limited edition yang dirilis tahun 2019 ini memberikan sensasi rasa berondong jagung yang sama dengan yang kita beli di bioskop. Cookies-nya juga tidak hitam, tapi berwarna kuning keemasan.

Pada tahun 2015 silam, oreo mencoba untuk memikat penggemarnya dengan menawarkan rasa permen kapas. Mirip dengan oreo berondong jagung, cotton candy oreo juga memiliki cookies yang berwarna kuning-keemasan.

Selain karena rasanya yang unik, isian krimnya juga gak kalah memikat mata, yaitu krim dengan paduan warna pink dan biru berperisa permen kapas. Anak-anak pasti suka banget sama rasa ini!

Kalau varian sebelumnya merupakan modifikasi dari dessert dan panganan ringan, pada tahun 2013, ada rasa limited edition yang terinspirasi dari semangka. Buah tersebut dipilih karena dirasa cocok untuk menyambut musim panas yang menggerahkan.

Golden cookies yang dibalur krim merah-hijau mampu membuat banyak orang terpukau. Kalau misalnya ada rasa durian, banyak yang bakal suka gak, ya?

Cherry cola oreo diperkenalkan sebagai salah satu varian hasil dari kontes #myoreocreation yang diadakan pada tahun 2018. Merupakan karya Eden F., cherry cola oreo, dengan krim paduan antara vanila dan cherry cola, memberikan sensasi minum soda yang segar di lidah. Selain itu, di dalam krimnya juga ada popping candy yang dapat meletup dalam mulut kita.

Kalau rasa sebelumnya cocok untuk penggemar soda, yang satu ini bakalan cocok bagi kamu yang suka root beer float. Pada tahun 2014, oreo dengan krim berperisa root beer dipasarkan secara terbatas. Ada yang unik dengan root beer float oreo ini, yakni ada sensasi dingin, layaknya mentol, sewaktu kita memakannya. Tertarik untuk mencobanya?

Tidak terbatas pada dessert, jajanan, ataupun minuman, pada musim panas tahun 2018 kemarin, oreo dengan berani memperkenalkan varian rasa baru, yakni wasabi.

Rasa pedas yang nyegrak dari wasabi bercampur dengan cookies cokelat dan krim vanila benar-benar menyuguhkan sensasi yang tidak biasa. Oreo wasabi hanya bisa kamu temukan di Tiongkok karena rasa tersebut secara terbatas dirilis di sana.

Berbarengan dengan wasabi oreo, chicken wings oreo juga gak kalah membuat banyak penggemar melongo. Bagaimana tidak, rasa saus pedas buffalo pastinya tidak akan pernah cocok dengan rasa manis dari cookies cokelat.

Meskipun dianggap tidak terlalu enak, varian oreo dengan krim oranye ini masih cukup berkesan bagi yang pernah mencobanya. Banyak yang belum bisa move on dari chicken wings oreo yang mampu membuat kepedasan.

Tenang saja, oreo yang satu ini sama sekali tidak menggunakan bahan untuk membuat kembang api, ya. Disebut sedemikian, karena firework oreo dirilis tahun 2017, memberikan sensasi kembang api yang meledak dalam mulut kita.

Ini dikarenakan dalam krimnya terdapat popping candy yang mirip dalam oreo cherry cola. Firework oreo pasti cocok banget dimakan saat penyambutan pergantian akhir tahun, ya?

Yang terakhir, ada mystery oreo. Disebut sedemikian karena kita diajak untuk menebak rasa dari isian krimnya. Malahan, kita bisa mendapat hadiah sebesar 50 ribu dolar kalau berhasil menebak rasanya, lho!

Sejauh ini, mystery oreo baru dua kali dirilis, yaitu pada tahun 2017 dan 2019. Untuk tahun 2017 sendiri, rasa misterinya adalah fruitty pebbles. Sedangkan pada tahun 2019, churro dipilih untuk menjadi variannya. Pasti seru kalau di Indonesia juga diadakan kontes yang sama.

Ternyata, varian rasa oreo ada berbagai macam, ya? Kalau dijual di Indonesia, rasa mana yang paling pengin kamu coba?