5 Bahan Andalan untuk Olahan Batagor yang Lebih Gurih

Bahan andalan paling klasik yang sering digunakan dalam proses pembuatan batagor adalah ikan tenggiri. Salah satu bahan favorit untuk berbagai macam masakan Indonesia ini cukup mudah dicari dan rasanya terjamin. Itu sebabnya beberapa batagor lezat tidak dapat dipisahkan dari bahan tersebut.

Saat membuat olahan batagor ikan tenggiri, kamu akan mendapatkan hidangan yang memiliki rasa gurih khas dari ikan segar. Selain itu, tekstur yang didapatkan pun kenyal dan lembut, tetapi aromanya tidak begitu tajam. Cocok untuk kamu yang suka batagor dengan sensasi rasa daging yang lekat namun tidak berlebihan.

Walaupun ikan tenggiri banyak tersedia, tapi tidak semua orang bisa mendapatkan bahan tersebut. Makanya, beberapa olahan batagor sering diganti bahan lain, misalnya daging ayam giling. Bahan ini cenderung ekonomis, tapi lebih gampang dicari di sekitar, sehingga bisa dijadikan pelengkap batagor yang menggugah selera.

Bila kamu membuat batagor menggunakan daging ayam giling, disarankan memakai paha fillet karena sensasinya cenderung juicy. Dengan demikian, batagor daging ayam ini akan memiliki rasa yang meaty tapi masih tergolong ringan. Teksturnya pun bisa dibuat lembut, tergantung rasio pemakaian daging ayam giling dan tepung.

Bahan satu ini agak jarang dijumpai dalam kreasi batagor, tapi daging sapi bisa dijadikan opsi manakala kamu ingin membuat gorengan ala rumahan dengan cita rasa berbeda. Sama seperti daging ayam, bahan ini harus digiling supaya bisa menyamakan konsistensi dengan bahan lain.

Selain itu, jika membuat batagor menggunakan daging sapi, biasanya tekstur yang dihasilkan cenderung lebih kenyal tapi bisa padat. Kalau kamu suka makanan yang memiliki rasa meaty kuat dan gurih mendominasi, maka bahan ini adalah komponen yang tepat.

Kemudian ada juga yang memakai daging udang sebagai pelengkap pembuatan batagor ala rumahan. Seafood satu ini dikenal bisa dijadikan isian untuk beberapa macam gorengan, lantaran rasanya yang gurih dan manis. Itu juga bisa kamu dapat ketika dicampur ke dalam adonan batagor.

Tapi perlu diketahui bahwa udang memiliki tekstur yang elastis dan kenyal. Biasanya ia kerap dipadukan bersama bahan lain untuk mengimbangi tekstur dan rasa, contohnya daging ayam atau ikan tenggiri. Dengan demikian, batagor pun memiliki rasa manis dan gurih yang imbang, sekaligus sensasi tekstur udang yang menggugah selera.

Lalu ada bahan ikan yang biasa digunakan sebagai pengganti tenggiri, yaitu ikan pindang. Bahan ini merujuk pada beberapa ikan yang dijual dalam kondisi sudah diolah, contohnya tongkol, ikan kembung, dan sejenisnya. Bahan tersebut akan memberikan rasa yang condong pada asin untuk batagor.

Meski begitu, aroma ikan pun cenderung lebih kuat dan khas. Namun karena harganya ekonomis, maka ikan pindang disukai untuk dicampur ke dalam adonan. Rasa batagor ini tidak kalah menggugah selera dan bisa kamu padukan dengan aneka macam rempah atau bumbu untuk meredam bau yang terlalu tajam.

Batagor merupakan salah satu makanan yang sangat digemari karena tekstur dan rasanya yang nikmat. Di balik semua itu ada bahan andalan yang dipakai untuk membuat sajian semakin gurih, contohnya ikan tenggiri, daging ayam, dan beberapa komponen lain. Kamu bisa menyesuaikan bahan-bahan gurih itu dengan hasil akhir batagor yang ingin dicapai supaya makanan sesuai preferensi masing-masing.