Bila kamu sering berkutat di dapur, nama vanilla pasti sudah menjadi suatu hal yang sangat familiar. Bagaimana tidak, hampir berbagai masakan memerlukan bahan ini untuk mendulang aromanya biar tambah memikat.
Namun, tahu gak sih kalau vanilla punya beberapa jenis penampilan yang berbeda serta fungsinya pun beragam untuk masakan. Yuk, intip lima varian yang dimaksud tersebut.
Vanilla bean alias batang vanilla adalah bagian dari suatu tanaman yang digunakan untuk beberapa masakan. Bentuknya agak memanjang dengan karakteristik warna gelap yang menyelimutinya.
Fungsi dari vanilla bean adalah untuk ditambahkan ke dalam berbagai olahan ringan, semisal es krim, minuman, dan macam-macam dessert yang menggugah selera biar tambah wangi.
Tahu gak sih, ternyata vanilla juga memiliki bentuk bubuk yang sangat populer dalam dunia kuliner? Vanilla jenis ini dibuat dari vanilla bean yang dikeringkan lalu dihaluskan sampai berbentuk bubuk.
Jenis vanilla bubuk sendiri memiliki rasa yang jauh lebih intens daripada versi ekstrak. Bahkan melalui The Spruce Eats, dijelaskan bahwa vanilla bubuk kerap kali digunakan sebagai sumber pemanis alami untuk aneka masakan.
Kalau vanilla yang satu ini bentuknya cenderung lebih cair dan bening. Serta kerap kali digunakan untuk menambahkan aroma terhadap suatu olahan seperti minuman.
Tetapi ternyata vanilla esens agak berbeda dengan ekstrak vanilla, lho. Itu disebabkan oleh bahan-bahan esens yang cenderung didominasi oleh komponen buatan, seperti air, ethanol, pengemulsi, hingga pewarna dan perasa yang berbasis kimia.
Ada vanilla yang diproses sedemikian rupa sehingga bentuknya jadi lebih kental serupa sirup. Komponen ini seringkali digunakan sebagai perasa bagi aneka macam kue dan minuman.
Bahan-bahan pembuatan simple syrup vanilla sendiri cenderung gampang ditemukan. Sebab kamu tinggal memasak air bersama gula pasir, dan ekstrak vanilla. Setelah larut, maka adonan pun siap untuk digunakan.
Kalau yang satu ini vanilla cenderung dibuat dengan tekstur pasta, makanya agak sedikit kental namun warnanya condong ke gelap. Umumnya pasta vanila dipakai sebagai perasa kue, kukis, sampai es krim.
Sementara bahan pembuatan pasta vanilla lebih didominasi oleh penggunaan bubuk vanilla dan ekstrak vanilla yang dicampur jadi satu.
Memiliki bentuk yang bermacam-macam membuat vanilla begitu dekat dengan dapur pembuatan aneka makanan. Berkat adanya bahan ini, santapan apapun akan terasa wangi dan manis seperti olahan mewah.