5 Cara Mencuci Sayuran dengan Benar, Gunakan Air Mengalir!

12 Okt 2022, 10:20 WIB

Ilustrasi sayuran (pexels.com/picjumbo.com)

Sayuran jadi bahan pangan yang perlu dikonsumsi. Bukan tanpa alasa, sayuran mengandung banyak gizi yang bagus untuk kesehatan. Namun, perlu diperhatikan juga kebersihannya sebelum sayur tersebut diolah.

Mencuci sayur sebelum menjadikannya menjadi olahan makanan sangat sering dilakukan. Bahkan, langkah tersebut wajib dilakukan. Meski terlihat mudah, mencuci sayur harus dilakukan dengan benar supaya bakteri dan kotoran hilang.

Supaya bersih dan hilang semua bakteri di sayuran, berikut lima cara mencuci sayur yang benar. Bisa kamu terapkan di rumah dengan mudah, kok.

1. Pilih sayuran yang masih segar

Ilustrasi sayuran segar (pexels.com/Mark Stebnicki)

Jika ingin membeli sayur di pasar atau di warung dekat rumah, pilih yang masih segar. Teliti dengan betul keadaan sayur tersebut, sehingga proses membersihkannya nanti akan mudah.

Sayur yang bagus adalah yang tidak layu, warnanya tidak pucat, kondisinya sendiri juga bagus, dan tidak ada yang rusak ataupun busuk. Dengan membeli sayur segar, kamu sudah bisa menghindari dari bakteri yang bersarang di sayuran.

2. Buang bagian sayur yang rusak

Ilustrasi membersihkan sayuran (pexels.com/Thirdman)

Setelah membeli sayur, coba cek kembali saat sampai di rumah. Meski sayuran terlihat bagus, pasti ada saja bagian yang rusak atau sedikit busuk, kan?

Pisahkan terlebih dahulu antara sayur yang bagus dengan yang rusak. Nah, untuk membuang bagian yang rusak, kamu bisa menggunakan pisau. Buang batang, tangkai, atau daun yang kurang bagus, lalu cuci dengan air mengalir.

3. Cuci sayur dengan air mengalir

Ilustrasi mencuci sayuran dengan air (pexels.com/Kampus Production)

Setelah membuang bagian yang rusak, kamu bisa langsung mencucinya. Gunakan air mengalir saat mencuci sayur. Dengan air mengalir, bakteri dan kotoran akan ikut terbawa dengan air tersebut, sehingga akan lebih bersih dan sehat.

Sebelum itu, kamu bisa merendamnya terlebih dahulu. Rendam sebentar sebelum akhirnya kamu cuci dengan air yang mengalir.

4. Cuci sayur dengan air matang

ilustrasi sayuran (pixabay.com/Showmeyourflowers)

Langkah ini khusus untuk sayuran yang akan dimakan mentah, ya. Entah itu kubis, timun, atau buah tomat dan lain sebagainya. Gunakan air matang untuk mencuci sayur tersebut.

Tidak salah memang menggunakan air mentah, tetapi dikhawatirkan air tersebut masih terdapat bakteri yang nantinya bikin sakit perut. Sedangkan air matang sudah melalui proses perebusan terlebih dahulu, sehingga bakteri akan hilang karena terkena air panas.

5. Jangan cuci jika ingin disimpan

Ilustrasi menyimpan sayuran (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Jangan mencuci sayuran yang akan disimpan. Hal tersebut bisa mendatangkan bakteri karena sayuran dalam keadaan lembap. Simpan sayuran yang baru dibeli ke dalam wadah kedap udara. Kamu juga bisa menyimpannya dalam plastik biasa.

Nah, kalau ingin memasaknya, kamu bisa mencucinya dengan mengikuti tips di atas. Cek kembali untuk melihat bagian yang rusak di sayuran, lalu cuci dengan air mengalir. Cukup mudah. Kan?

Memastikan kebersihan sayuran yang akan kita konsumsi sangat perlu, lho. Tentu saja gizi yang masuk akan makin maksimal tanpa ada gangguan bakteri yang masih menempel di sayuran tersebut. Perhatikan dengan baik cara mencucinya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.