Iran adalah negara Timur Tengah yang berpenduduk 81,8 juta jiwa pada tahun 2018. Tidak banyak yang kita tahu soal Iran dan tak banyak pula yang bercita-cita ingin pergi ke sana. Sebab, negara ini dilanda konflik militer berkepanjangan hingga sekarang.
Namun, selalu ada sisi positif dari suatu negara. Salah satunya adalah ragam kulinernya. Intip yuk dessert tradisional khas Iran yang menggoda ini!
Mungkin kamu terkejut, bagaimana bisa mie dijadikan hidangan penutup? Tetapi, ini tidak mengherankan bagi penduduk Iran. Faloodeh shirazi adalah mie bihun semi beku yang direndam dalam air mawar lalu disajikan dengan perasan jeruk nipis atau sirup ceri asam, tutur laman Culture Trip.
Di mana kita bisa menemukan faloodeh shirazi? Kamu bisa menjumpainya di toko es krim mana pun di Iran. Faloodeh shirazi adalah dessert favorit di musim panas yang terik. Rasa manis, asam, dan dingin berpadu jadi satu!
Beranjak ke koloocheh, ini adalah kue yang diisi gula, kacang walnut, dan kayu manis. Variasi lainnya berisi kurma cincang, seperti kolumpeh asal kota Kerman. Yang unik, bagian permukaan kue dicetak khusus dan ditekan ke adonan sebelum dipanggang.
Bahan untuk membuat koloocheh adalah tepung putih, tepung terigu, mentega leleh, susu, yogurt alami, telur, gula, garam, ragi kering, air hangat, dan kenari. Sementara, isiannya adalah gula, kayu manis, dan kenari yang dicacah halus.
Koloocheh sering disajikan sebagai sarapan atau camilan tengah hari yang mengenyangkan, terang laman Culture Trip. Do you want to try?
Tahukah kamu apa itu halva? Ini adalah pasta padat manis asal Iran yang mudah dijumpai selama bulan ramadan. Halva terbuat dari tepung gandum dan mentega, lalu dicampur dengan sirup gula, kunyit, air mawar, dan kapulaga, ungkap laman The Persian Pot.
Lalu, halva ditaburi dengan kacang almond atau pistachio. Terkadang, ada yang membuat halva dari tepung semolina atau tahini (pasta yang dibuat dari biji wijen tanah). Halva nikmat disantap bersama secangkir teh atau kopi.
Siapa sangka kalau Iran punya olahan es krim yang lezat? Mari berkenalan dengan Bastani Akbar Mashti. Usut punya usut, Akbar Mashti adalah orang pertama yang membuka toko es krim di Iran, ujar laman Culture Trip.
Ia juga yang menemukan kombinasi rasa es krim yang digemari orang Iran, yakni air mawar, pistachio, dan kunyit, jelas laman My Persian Feast. Untuk membuat warna es krimnya menjadi kuning, digunakanlah saffron. Agar unik, letakkan es krim di antara dua wafel kering, lalu nikmatilah.
Dan yang terakhir ada ranginak, kue kurma khas Iran. Kue ini diciptakan karena pohon kurma yang berlimpah di sepanjang Teluk Persia. Ranginak terbuat dari kurma, tepung serbaguna, mentega tawar, gula bubuk, kapulaga, kenari, kayu manis, dan kacang pistachio, tutur laman Cook It Fast.
Tekstur kue ini lembut dan kenyal. Bayangkan betapa lezatnya kenari panggang, kurma, dan kayu manis yang bercampur jadi satu, pasti kamu ingin tambah lagi! Orang Iran kerap memakan ranginak yang didampingi dengan secangkir teh hangat.
Nah, itulah lima dessert tradisional khas Iran yang perlu kamu ketahui. Tertarik untuk mencoba?