5 Fakta Gungjung Tteokbokki, Makanan Bangsawan Korea Zaman Dulu
Selain tteokbokki yang pedas, ada hidangan Korea lain berbahan kue beras atau tteok dengan tekstur lembut. Gungjung tteokbokki merupakan hidangan Kerajaan Korea zaman dulu yang kini masih eksis dan jadi favorit pencinta makanan Korea.
Bagi pemula yamg tidak tahan dengan rasa makanan Korea yang cenderung pedas, gungjung tteokbokki terasa nikmat. Punya warna natural dan gurih, hidangan ini sering disebut mirip japchae Korea, lho.
1. Gungjung tteokbokki sudah ada sejak abad ke-19
Gungjung tteokbokki merupakan makanan khas Korea yang sudah ada sejak abad ke-19. Hidangan ini sudah ada bahkan sebelum orang Korea mengenal cabai, termasuk gochugaru atau bubuk cabai dan gochujang atau pasta cabai.
Rasa dari makanan ini cenderung manis gurih dan asin. Tak heran bila di Korea, makanan ini sering disamakan dengan japchae.
2. Memiliki nama lain yang cukup banyak
Dalam bahasa Korea, gungjung berarti kerajaan. Hal ini merujuk pada asal makanan ini yang merupakan hidangan keluarga kerajaan pada zaman dulu. Sedangkan tteokbokki berasal dari kue beras atau tteok yang menjadi bahan baku pembuatannya.
Selain nama tersebut, banyak orang Korea yang menyebut hidangan ini ganjang tteokbokki. Ganjang berarti kecap. Ada pula yang menjulukinya sebagai tteokjapchae karena rasanya yang tidak pedas serta isiannya yang mirip berupa sayuran dan daging.
3. Dulu hanya bisa dinikmati kaum elite Korea
Dulu, gungjung tteokbokki hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan dan kaum bangsawan Korea. Sebab, kue beras atau tteok yang menjadi bahan utamanya termasuk dalam makanan mewah dengan harga mahal.
Kini, olahan tteok ini bisa dinikmati oleh semua kalangan, meski agak sulit menemukannya di kedai-kedai makan Korea. Hal ini karena gungjung tteokbokki termasuk hidangan istimewa yang disajikan saat acara tertentu seperti Tahun Baru Imlek.
4. Cara membuatnya mudah dan tak lama
Meski tak mudah menemukannya, hidangan ini cukup mudah untuk dibuat sendiri di rumah. Bahan dan cara membuatnya simpel. Isiannya terdiri dari tteok, aneka sayuran, dan daging.
Bumbunya didominasi kecap dan bumbu penyedap. Cara membuatnya mudah dan tak perlu waktu lama karena hanya perlu ditumis hingga sayur, daging, dan tteok matang.
5. Cocok disantap bagi yang tidak suka pedas
Dijuluki sebagai olahan tteokbokki yang pertama, gungjung tteokbokki memiliki warna natural. Berbeda dari tteokbokki yang kita kenal saat ini berwarna merah menyala dengan rasa pedasnya.
Gungjung tteokbokki sangat pas disantap bagi orang yang kurang menyukai rasa pedas. Dengan begitu, hidangan ini cukup digemari orang asing yang baru mencicipi makanan Korea. Rasanya enak dan ramah dilidah.
Dari makanan bangsawan, kini gungjung tteokbokki berubah menjadi menu rumahan yang lembut. Selain orang dewasa, anak-anak juga sangat menyukai hidangan ini, lho.
