Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi onde-onde (freepik.com/tyasindayanti)

Memiliki bentuk bulat dengan taburan wijen, tekstur kenyal, dan rasa yang gurih, onde-onde menjadi salah satu jajanan pasar paling digemari di Indonesia.

Namun, apakah kamu tahu bahwa makanan yang digemari oleh banyak kalangan ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Kira-kira apa saja fakta menarik dari onde-onde? Berikut informasinya untuk kamu.

1. Berasal dari Negeri Tirai Bambu

onde-onde berasal dari China (instagram.com/ida_yuni)

Siapa sangka jika makanan yang menjadi oleh-oleh khas kota Mojokerto ini ternyata berasal dari Negeri Tirai Bambu. Yaps, onde-onde sudah ada sejak masa Dinasti Zhou, tepatnya sekitar tahun 1045 hingga 256 Sebelum Masehi.

Onde-onde dahulunya disajikan untuk para tukang kayu dan tukang batu yang sedang membangun istana kekaisaran. Di China, onde-onde dikenal dengan nama yang berbeda-beda mulai dari ludeui, matuan, ma yuan, hingga jen dai.

2. Dibawa ke Indonesia oleh pedagang China

onde-onde dibawa oleh orang China (instagram.com/_amiesak)

Onde-onde memiliki sejarah panjang ketika masuk di Indonesia. Jajanan ini dibawa oleh para pedagang China yang kala itu dibawa oleh seorang Laksamana bernama Cheng Ho. Pada tahun 1300-an, mendaratkan kapalnya di pesisir utara Jawa, tepatnya di wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit.

Para pedagang China saat itu menjajakan seluruh dagangan yang dibawa dari negaranya, tak terkecuali onde-onde. Ternyata, makanan ini sangat cocok di lidah orang Indonesia dan bertahan sampai sekarang.

3. Onde-onde sebenarnya bukan berisi kacang hijau

isian onde-onde (instagram.com/resepkuelezatt)

Kebanyakan onde-onde yang kita temui di tanah air saat ini memiliki isian kacang hijau yang direbus terlebih dahulu, lalu ditumbuk bersama gula pasir. Padahal isian sebenarnya dari onde-onde adalah pasta gula merah yang sangat manis.

Namun, karena lidah orang Indonesia yang lebih menyukai cita rasa gurih, dipilihlah kacang hijau sebagai pengganti pasta gula merah.

4. Berevolusi menjadi lebih kekinian

onde-onde isi ubi ungu (instagram.com/masidomoto)

Sekarang, onde-onde telah berevolusi menjadi makanan kekinian dengan berbagai varian isian dan rasa. Saat ini yang bisa dikatakan cukup populer adalah onde-onde berisi krim coklat yang lumer di dalam mulut ketika dimakan.

Tak sampai di situ, banyak juga yang UMKM yang membuat onde-onde berbahan dasar ubi ungu dengan isian taro, greentea, red velvet, dan masih banyak lainnya. Jadi cocok untuk kaum milenial masa kini.

5. Sajian wajib saat perayaan Cap Go Meh

onde-onde sajian Cap Go Meh (instagram.com/garuda.indonesia)

Bagi masyarakat China, onde-onde mempunyai makna filosofi yang mendalam. Jajanan ini dianggap melambangkan keberuntungan karena bentuknya yang bulat dengan warna kuning.

Ketika perayaan Cap Go Meh sedang berlangsung di Indonesia, onde-onde selalu menjadi suguhan favorit yang dinanti-nanti. Tradisi memakan onde-onde telah berlangsung sejak era Dinasti Song pada tahun 90-1279 Masehi.

Beberapa fakta menarik tentang onde-onde tersebut semoga bisa membuatmu menyukai jajanan pasar satu ini. Apalagi di zaman sekarang yang serba kekinian, onde-onde dikhawatirkan akan kehilangan tempatnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team