Balikpapan terkenal sebagai kota multi etnis, sehingga berpengaruh pada keragaman kulinernya. Apakah kamu sudah pernah mencicipi mantau khas Kota Balikpapan? Mantau merupakan sejenis roti tanpa isi yang bentuknya mirip bakpau namun tidak memiliki isi.
Jika kamu berkunjung ke Balikpapan sudah selayaknya mantau kamu bawa sebagai buah tangan. Bagaimana cita rasa dan cara membuatnya? Berikut ulasannya.
Mantau atau roti sepan sebenarnya adalah makanan khas Tiongkok yang telah mengalami proses akulturasi sehingga menjadi makanan khas Balikpapan. Mantau memiliki bentuk seperti bakpao, bedanya roti ini tidak diisi daging, cokelat atau apapun seperti bakpao.
Mantau hanya roti murni biasa yang terbuat dari tepung terigu pilihan yang diolah sedemikian rupa sehingga menciptakan tekstur rasa yang lembut. Selain itu, penyajian roti mantau digoreng, tidak dikukus seperti bakpao.
Memakan mantau seperti menyiapkan sebuah sandwich. Kita memasukkan lauknya sendiri ke dalam roti yang sudah kita potong. Mantau biasanya dimakan dengan daging sapi lada hitam ataupun kepiting lada hitam yang dimasukkan ke dalam roti.
Jika kita beli mantau, makanan ini sudah dikemas sedemikian rupa dalam kotak berisi 8-10 buah mantau. Di dalamnya juga ada lauk pendampingnya, kepiting lada hitam atau sapi lada hitam yang juga sudah dikemas sedemikian rupa.
Olahan mantau biasanya dibuat dari tepung terigu, fermipan, gula, garam, air, susu, ragi dan mentega putih. Caranya hanya tinggal menuangkan semua bahan ke dalam suatu wadah, lalu diuleni menjadi adonan dan didiamkan.
Biasanya mantau dikukus dalam dandang yang sudah dipanaskan diatas api besar selama 30 menit. Hal itu dilakukan supaya mantau terasa lembut dan bisa tahan beberapa hari. Mantau yang telah dikukus kemudian digoreng dalam minyak yang telah dipanaskan hingga berwarna keemasan di kedua sisi.
Jika memesan mantau goreng, pastikan kualitasnya bagus. Kualitas bagus ini dicirikan tekstur tepung terigunya yang mengalami peragian sangat padat. Tampilannya berwarna cokelat sawo matang, dengan permukaan kering mengkilap.
Jangan takut dengan minyak yang dipakai untuk menggoreng. Meski digenangkan dalam minyak, mantau goreng ini tidak berminyak. Mantau yang bagus, karena saking keringnya adonan, tidak memberi kesempatan minyak goreng untuk menelusup dan menggenangi mantau sehingga membuatnya basah berminyak.
Jika ke Balikpapan rugi rasanya tidak membawa oleh-oleh khas Balikpapan ini. Di Balikpapan roti mantau juga dijual di banyak tempat dan memiliki rasa yang beda-beda. Buah tangan berupa roti mantau ini ada di pusat oleh-oleh sepanjang perjalanan menuju Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan.
Makanan ini sangat pas untuk sarapan dan camilan makan siang atau sore hari. Mungkin kamu tertarik mencicipinya?