Buah kiwi merupakan salah satu jenis tanaman merambat yang tentu sudah tidak asing lagi. Buah ini memiliki bentuk oval yang sekilas mirip seperti telur ayam. Namun, jika dibelah ternyata buah ini memiliki isian berwarna hijau atau kuning dengan biji hitam kecilnya.
Buah kiwi termasuk menjadi buah favorit bagi banyak orang. Apalagi dengan cita rasanya yang segar, sehingga tentu cukup memanjakan lidah. Kamu dapat semakin mengenal buah yang satu ini dengan menyimak beberapa fakta berikut ini.
Sejarah kiwi termasuk salah satu sejarah menarik untuk disimak. Alasannya karena memang banyak orang yang salah paham dalam menyimak asal muasal dan sejarah awal dari buah berbentuk oval ini.
Dilansir Foodslord, kiwi sebetulnya berasal dari Tiongkok dan sudah ada dari ribuan tahun silam, tepatnya diperkirakan sejak dinasti Song pada abad ke-12. Sebelumnya buah kiwi kerap disebut sebagai Chinese gooseberry, sebelum akhirnya dikenal dengan nama kiwi. Bahkan buah ini juga sebetulnya memiliki ragam varietas yang berbeda, namun barulah pada era modern diperkenalkan ke berbagai wilayah di dunia.
Selama ini mungkin kiwi kerap dianggap sebagai buah yang berasal dari Selandia Baru, padahal tidak demikian. Buah ini memang memiliki sejarahnya tersendiri hingga sampai di negara paling selatan Bumi ini.
Dilansir NZ History, biji kiwi pertama kali dibawa ke Selandia Baru oleh Mary Isabel Fraser pada tahun 1904 yag sebelumnya pernah berkunjung ke Tiongkok. Biji tersebut kemudian dibudidayakan dan menjadi salah satu komoditas populer yang ada di Selandia Baru.
Kiwi menjadi salah satu jenis buah yang mengandung manfaat penting. Bahkan jika diperhatikan ada banyak sekali makanan dan minuman sehat yang menggunakan buah kiwi sebagai bahannya.
Dilansir WebMD, kiwi mengandung vitamin C yang tinggi, termasuk dengan kandungan seratnya. Bahkan buah kiwi dipercaya mampu mendukung kesehatan hati, pencernaan, hingga menguatkan sistem imun tubuh. Buah kiwi juga memiliki kandungan vitamin dan antioksidan yang kaya untuk tubuh.
Banyak orang yang keliru pada saat mengonsumsi buah kiwi. Kekeliruan tersebut dilakukan dengan mengupas buah kiwi dari kulitnya. Sering kali banyak yang menganggap bahwa kulit buah kiwi tidak bisa dikonsumsi.
Dilansir Clevel and Clinic, buah kiwi saja sebetulnya sudah menjadi sumber serat yang baik, apalagi jika kamu mengonsumsinya bersama dengan kulitnya. Bahkan kamu dapat memperoleh kandungan serat 50 persen lebih besar dibandingkan tanpa kulit. Oleh sebab itu, mulai sekarang jangan sampai mengupas kulit buah kiwi.
Kiwi tentu dianggap sebagai komoditas buah yang penting dan dibutuhkan oleh semua orang. Tak heran jika kemudian banyak negara yang mulai memproduksi buah kiwi sendiri, baik itu untuk kebutuhan domestik atau pun untuk diekspor.
Dilansir Statista, Tiongkok menjadi negara dengan hasil produksi buah kiwi terbesar di dunia. Bahkan di tahun 2021 saja volume produksi yang dihasilkan oleh Tiongkok mencapai 2.38 juta metrik ton. Tak heran jika hasil produksi ini kemudian akan diekspor ke berbagai negara di dunia.
Sekarang kamu sudah mengetahui berbagai fakta menarik dari buah kiwi. Tak hanya mengetahui cita rasanya saja yang segar, namun juga hal-hal menarik lainnya yang ada dari buah oval ini. Apakah kamu menyukai buah kiwi?