ilustrasi membuat kue (pexels.com/Nicola Barts)
Kemudian jangan lupa pelajari resep dengan baik dan catat tips-tips yang mungkin akan berguna saat memasak. Perhatikan takaran bahan dan juga kondisi adonan saat dicampur. Perhatikan dengan baik anjuran dan larangan agar baking pertamamu memuaskan.
Di sisi lain, pelajari juga lingkungan memasak di dapurmu. Kalau ada resep yang menyebutkan suatu tahap seperti sesuaikan dengan kondisi dapur, alat masak, atau tidak menyebut secara spesifik tentang jumlah waktu dan ukuran bahan, itu bukan karena mereka lupa. Bisa jadi untuk memberi tahu kamu agar menyesuaikan resep dengan lingkungan dapur.
Contoh sederhananya saat membuat donat. Suatu resep sering memberikan opsi mendiamkan adonan 30-60 menit, atau sampai mengembang dua kali lipat. Artinya, kamu tidak harus berpatokan dengan waktu pada resep tersebut karena kemungkinan suhu dan cuaca di dapur kamu dan si pembuat resep berbeda.
Jadi, kalau adonan sudah mengembang dua kali lipat di menit ke 45, maka sudahi proofing tersebut supaya tidak berlebihan dan menyebabkan donat kempis saat digoreng.
Membuat kue memang tidak bisa dilakukan asal, harus ada takaran dan perhatian penuh supaya segala sesuatu bisa dilewati dengan tenang. Sebelum kamu praktik membuat kue, cobalah untuk mengenali bahan-bahan, alat masak, metode pencampuran, sampai lingkungan dapurmu agar proses membuat aneka kue lebih nyaman dan menyenangkan.
Kunci lainnya adalah dengan sabar dan terus belajar. Gagal sekali dua kali jangan membuat semangat memasakmu jadi luntur. Justru momen tersebut bisa dijadikan pelajaran agar kamu tak mengulangi kesalahan yang sama, sehingga kue buatanmu akan mencapai kesempurnaannya suatu hari nanti.