Bireuen merupakan salah satu wilayah di provinsi Aceh hasil pemekaran dari kabupaten Aceh Utara. Tak hanya kaya dengan keanekaragaman budaya dan tradisi, Bireuen juga terkenal dengan kuliner khasnya yang istimewa dan memanjakan lidah.
Lantas apa saja kuliner khas Bireuen yang wajib kamu cicipi? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Sebenarnya bakso gatok kutablang tidak jauh berbeda dengan bakso pada umumnya. Hanya saja pada bakso khas Bireuen ini diberi tambahan sum-sum tulang, daging, dan lemak lembu.
Tak hanya tampilannya, cara menyantap bakso gatok kutablang juga unik. Selain sendok dan garpu, kamu pun memerlukan pipet atau sedotan untuk memakan cairan sum-sum yang ada pada bagian tulang.
Sate apaleh menggunakan daging dari lembu yang disajikan dengan saus kacang. Sate apaleh juga tak kalah lezat untuk dinikmati bersama kuah sup tulang sapi.
Daging sate yang lembut dan empuk ini dijamin membuat selera makanmu naik. Apalagi, daging tadi berpadu dengan saus kacang yang kental dan gurih, dijamin gak berhenti ngunyah!
Kuliner khas Bireuen selanjutnya yang wajib kamu coba adalah mi kocok. Mula-mula mi dan tauge direbus. Selanjutnya mi disajikan bersama dengan kuah kaldu ayam dan suwiran ayam kampung.
Soal kelezatan rasa tidak perlu diragukan lagi. Tekstur mi yang lembut dengan kuah yang gurih membuatmu merasa tidak cukup jika hanya memakan satu porsi.
Pulot hijau merupakan kuliner khas Bireuen yang sangat populer. Pulot hijau sebenarnya merupakan ketan hijau yang dimasak dengan cara dipanggang. Rasanya yang lezat menjadikan pulot hijau cocok disajikan bersama dengan secangkir kopi maupun teh hangat.
Kuliner khas Bireuen selanjutnya adalah mi lampak atau yang dikenal juga dengan nama mi tiaw. Sekilas mi lampak memiliki tampilan yang sama seperti kwetiaw dengan bahan dasar mi dari beras. Agar rasanya lebih nikmat, mie lampak biasanya disajikan bersama dengan udang, tauge, telur, dan sayuran lainnya.
Nah, itulah kuliner khas Bireuen dengan cita rasa unik yang wajib kamu coba. Mana, nih yang ingin kamu cicipi pertama kali?