5 Macam Isian Unik untuk Olahan Pempek, Bikin Tambah Nikmat

Telur ayam menjadi salah satu isian populer dalam olahan pempek. Isian tersebut mampu memberi tekstur lembut di antara kulit pempek yang renyah dan kenyal. Dengan demikian, telur ayam akan memberi dimensi rasa lebih nikmat saat disajikan. Pempek dengan isian telur ayam ini punya nama tersendiri, orang mengenalnya sebagai pempek kapal selam.

Bentuk pempek kapal selam biasanya lebih besar dan lebar daripada pempek biasa karena bagian dalamnya dibuat serupa kantong untuk memuat isian. Terdapat dua cara untuk menyisipkan telur ayam sebagai isian pempek. Pertama, mengocok telur dan menuangkan adonan ke dalam adonan pempek. Kedua ialah memakai telur utuh biar lebih puas.

Hampir mirip dengan isian sebelumnya, bahan satu ini juga sama-sama berasal dari telur. Bedanya kalau telur puyuh jelas punya diameter lebih kecil. Makanya pempek dengan isian ini ukurannya tidak begitu besar dan cenderung bulat. Tapi soal rasa, tentu saja pempek dengan isian telur puyuh juga dapat menghadirkan rasa terbaik dan nikmat saat disantap bareng kuah cuko yang pekat.

Bahan utama pembuatan pempek isi telur puyuh sama saja dengan dasar pempek biasa, kamu bisa menyisipkan telur puyuh rebus yang sudah dikupas kulitnya, lalu bulatkan dengan baik. Setelah itu, adonan bisa dimasak sampai matang sebelum digoreng dan disajikan bersama ragam pelengkapnya yang lezat.

Isian pempek yang satu ini punya rasa ringan tapi menggugah selera, sehingga sangat cocok untuk meramaikan variasi pempek ala rumahan yang kamu buat. Kates adalah nama lain dari pepaya. Tapi buah yang dipakai bukan buah matang yang oranye dan manis, melainkan pepaya muda dengan cita rasa ringan nan lembut.

Nantinya pepaya muda ini perlu diparut biar lebih halus lalu ditumis bersama bawang putih, bawang merah, dan terkadang ditambah ebi supaya lebih gurih. Setelah siap barulah tumis kates tersebut akan dimasukkan ke dalam pempek. Pemakaian kates ini cocok untuk isian pempek dos atau pempek pistel, lho.

Pempek dengan isian ebi biasanya bisa dinikmati langsung tanpa memakai kuah cuko. Itu karena isian ini juga dapat memberi sensasi lezat, kombinasi gurih dan manis yang menggugah selera. Biasanya pemakaian ebi sangat identik dengan pempek belah. Jadi, ebi akan dimasukkan saat pempek sudah siap makan bukan disisipkan saat adonan masih mentah.

Ebi yang dipakai biasanya perlu dihaluskan dulu bersama cabai rawit. Kemudian ebi perlu ditumis sampai matang dengan tambahan kecap manis. Perpaduan ini akan menciptakan lapisan rasa yang kaya, lho. Jadi kalau semua sudah matang, tinggal ambil pempek tanpa isi dan belah tengahnya, sisipkan ebi secukupnya, maka ia siap disantap.

Selain ragam isian tradisionalnya, pempek juga dapat dikreasikan dengan bahan kekinian seperti keju. Bahan satu ini terkenal bisa memberi tekstur dan rasa asin pada makanan, makanya ia cukup harmoni saat dijadikan isian untuk beberapa makanan, tidak terkecuali pada olahan pempek. Sangat pas bila kamu suka dengan makanan kaya rasa, tapi sensasi gurihnya lebih menonjol.

Jenis keju yang digunakan pada olahan pempek isi cukup beragam, tapi ada dua yang populer. Pertama adalah potongan cheddar dan kedua ialah mozarella. Kalau kamu suka yang lebih asin maka cocok dengan keju cheddar, tetapi jika ingin sensasi chewy dan tak terlalu gurih maka mozarella adalah jawabannya.

Mengolah pempek tanpa isian sudah enak, tapi dengan adanya tambahan isi maka sajian asal Palembang ini bisa semakin berwarna. Macam isian unik untuk olahan pempek pun ada banyak, mulai dari telur sampai keju, semuanya memiliki cita rasa khas. Tinggal sesuaikan berdasarkan selera masing-masing biar pempek terasa lebih istimewa ketika dimakan. Selamat menentukan pilihan untuk mengisi pempek ala rumahan, ya!