Tunisia adalah kota yang memiliki destinasi wisata menarik di timur tengah. Rasanya kurang lengkap jika sedang mengunjungi Tunisia tidak mencicipi makanan khasnya yang memiliki aroma rempahnya lebih dominan dan pastinya rasanya begitu lezat.
Berikut 5 kuliner khas Tunisia, perpaduan cita rasa Timur Tengah dan Afrika yang wajib kamu coba.
Terbuat dari olahan daging ayam dan potongan telur rebus, sekilas tajin Sibnekh terlihat seperti makanan khas Indonesia, yaitu kare ayam. Perbedaannya terletak pada cara mengolahnya yaitu Tajin sibnekh diolah dengan cara dipanggang.
Makanan ini menjadi menu favorit masyarakat Tunisia, terutama di bulan Ramadan. Jika ingin mencicipinya Tajin sibnekh bisa dibeli di berbagai pusat tempat wisata di Tunisia dengan harga yang terjangkau.
Sering disebut dengan salad merah dan merupakan makanan tradisional khas Tunisia, Menchouia salad banyak tersedia di restoran dan hotel Tunisia. Makanan ini terbuat dari rempah-rempah, sayuran, bawang putih, tomat, terong, bawang bombay yang dihancurkan dalam satu wadah kemudian dipanggang.
Menchouia salad biasanya dihidangkan dengan potongan telur rebus dan ikan tuna di atasnya, sehingga terasa lebih mengenyangkan. Makanan ini juga akan terasa lebih lezat dan nikmat saat ditambah lada. Buat wisatawan pencinta pedas, juga bisa memesan Menchouia salad dengan tingkatan pedas sesuai selera.
Tidak hanya populer di Tunisia, makan ini juga sangat populer di Indonesia yaitu telur ceplok. Makanan Shakshuka dari Tunisia ini bisa disebut telur ceplok yang dimasak dengan berbagai varian sehingga memiliki rasa yang lezat untuk dikonsumsi masyarakat ataupun para wisatawan di sana.
Shakshuka ini terbuat dari bahan utaman telur ceplok yang diberi saos tomat, cabai, bawang bombay, lada, jintan putih, dan berbagai rempah-rempah seperti makanan khas Timur Tengah. Jika ingin mencicipi lezatnya Shaksouka, wisatawan dapat memesannya dengan tingkat kematangan telur ceplok sesuai selera.
Lablabi adalah sup kental dengan rasa nikmat dan kaya akan nutrisi. Sup ini berisi kacang rebus dan roti basi yang dipotong kecil-kecil dilengkapi dengan irisan bawang putih tipis, jinten, minyak zaitun, cuka atau air jeruk lemon. Lablabi biasanya dihidangkan dengan hangat menggunakan mangkuk keramik besar.
Tambahan telur setengah matang, daun bawang dan peterseli membuat sup ini terasa lebih nikmat saat dikomsumsi. Sup ini biasanya menjadi hidangan wajib masyarakat Tunisia pada saat awal Ramadan. Sup Lablabi adalah menu yang tergolong memiliki harga murah dan sangat mudah dijumpai para wisatawan di Tunisia.
Fricasse adalah makanan street food yang populer di Tunisia. Makanan lezat ini berupa roti yang diisi dengan telur rebus, ikan tuna, buah zaitun, harissa, dan kentang rebus. Cita rasanya yang gurih dan nikmat membuat siapapun akan ketigahan. Sambil menikmati suasana sore kota Tunisia, Fricasse sangat cocok menjadi teman ngemil.
Itulah kuliner khas Tunisia yang wajib kamu coba jika berkesempatan liburan ke sana. Mana yang paling bikin penasaran?