Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kuliner Khas Afrika Selatan Serba Daging yang Menggiurkan Lidah

angsarap.net
angsarap.net

Melancong ke suatu negara, kuliner khas menjadi incaran kedua setelah menentukan destinasi wisata di negara tersebut. Nah, berikut ini daftar kuliner khas Afrika Selatan teruntuk kamu penyuka olahan daging. Sampai di sana, jangan lupa untuk menikmati tujuh kuliner berikut ini ya.

1. Biltong

outbackbiltongco.com.au
outbackbiltongco.com.au

Serupa dengan dendeng, biltong adalah daging kering yang telah dibumbui. Umumnya biltong dibuat dengan menggunakan daging sapi. Untuk alternatif, biltong juga dapat dibuat dengan menggunakan daging rusa atau unta.

Di negara asalnya, biltong biasanya digunakan sebagai pelengkap makanan seperti salad, topping pada pizza, atau sandwich.

2. Tomato Bredie

afternoonexpress.co.za
afternoonexpress.co.za

Sejarah kuliner satu ini ternyata masih ada unsur Melayu lho. Meski pengolahannya cukup memakan waktu, tomato bredie menjadi kuliner khas Afrika Selatan yang disukai wisatawan.

Tomato bredie ialah rebusan daging kambing dan tomat dengan rempah-rempah yang terasa sekali di lidah. Ketika matang, tomato bredie memiliki tekstur yang kental. Pas banget dipasangkan dengan nasi hangat.

3. Boerewors

wholesalemeatsdirect.co.nz
wholesalemeatsdirect.co.nz

Meski sepenuhnya terbuat dari daging sapi, ternyata boerewors bisa dicampur juga dengan menggunakan daging domba. Boerewors full daging dan rempah-rempah. Cara menikmati boerewors beraneka ragam.

Usai dipanggang, ada yang menikmatinya utuh bersama mayones dan saus tomat seperti memakan steak. Ada juga ditambahkan ke sandwich, topping pizza, atau hot dog.

4. Vetkoek and Mince

rhodesquality.com
rhodesquality.com

Vetkoek sendiri adalah roti goreng tradisional ala Afrika Selatan. Sedangkan Mince sendiri, isian vetkoek yang terbuat dari daging sapi cincang. Penampilan dari veetkoek and mince serupa dengan burger. Hanya saja isian kuliner satu ini hanya menggunakan mince tanpa tambahan sayuran seperti irisan tomat, timun atau daun selada.

5. Potjiekoes

m.food24.com
m.food24.com

Dimasak dalam sebuah panci yang besar, potjiekoes terbuat dari daging domba yang dicincang bersama potongan kentang, wortel, kacang hijau, dan tomat. Untuk rasanya sendiri, potjiekoes terasa pedas yang berasal dari jahe dan lada hitam. Uniknya, selama proses masak berlangsung. Adonan tidak diaduk, dan dibiarkan masak dan matang sendirinya.

6. Sosaties

sbs.com.au
sbs.com.au

Sosaties ialah kebab versi Afrika Selatan. Sama dengam tomato bredie, kuliner satu ini diperkenalkan oleh orang Melayu. Selama di Afrika Selatan, kuliner satu ini mudah dijumpai di jalanan-jalanan kota sebagai street food.

Daging yang digunakan bisa pilih sesuai selera. Umumnya terbuat dari potongan daging kambing, sosaties bisa juga dibuat dengan menggunakan daging sapi atau ayam. Penyajian sosaties sama seperti sate, ditusuk bersama aprikot lalu dipanggang.

Sebelumnya daging telah dibumbui terlebih dahulu dengan menggunakan rempah-rempah.

7. Bobotie

foodieonboard.com
foodieonboard.com

Nah, kuliner Afrika Selatan satu ini mengadopsi dari makanan Indonesia lho yaitu botok. Berbahan dasar daging cincang, bobotie zaman sekarang telah diinovasi oleh imigran kulit putih yang singgah di Afrika Selatan.

Daging sapi cincang yang telah dibumbui, buah-buahan kering (apricot atau kismis kering), roti, kacang-kacangan dan campuran telur dan susu, dijadikan satu pada loyang lalu dimasak dengan menggunakan oven.

Setelah matang, biasanya bobatie dipotong persegi dan dinikmati bersama nasi kuning dengan tambahan sayuran berupa tomat atau daun selada.

Menggiurkan lidah bukan? Itulah tadi tujuh kuliner khas Afrika Selatan serba daging. Meski nikmat, jangan dikonsumsi berlebih ya! Ingat kolestrol.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tifani Topan
EditorTifani Topan
Follow Us