ilustrasi nasi tiwul (commons.wikimedia.org/Rahayunita)
Nasi tiwul adalah makanan tradisional Jawa Tengah yang sering menjadi bagian dari perayaan 17 Agustus. Nasi tiwul sendiri terbuat dari singkong yang kemudian diolah menjadi tepung, selanjutnya dikukus hingga matang. Hidangan yang masih banyak ditemukan di daerah Gunungkidul, Yogyakarta ini memiliki cita rasa yang unik dan tekstur yang kenyal.
Nasi tiwul juga memiliki makna yang menginspirasi. Proses yang rumit untuk mengolah singkong menjadi nasi tiwul mengingatkan kita akan perjuangan panjang dalam meraih kemerdekaan. Meskipun sulit, hasil akhir yang lezat dan bernilai tinggi mengajarkan kita tentang pentingnya tekad dan kerja keras dalam menggapai tujuan.
Dalam merayakan 17 Agustus, tidak hanya semangat kemerdekaan yang dihadirkan, tetapi juga semaraknya kuliner khas Indonesia. Melalui makanan-makanan ini, kamu dapat merasakan keberagaman, persatuan, dan semangat juang yang ada dalam budaya dan sejarah bangsa. Setiap gigitan adalah perayaan atas kebebasan yang kita nikmati hari ini, dan makanan-makanan ini akan selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan 17 Agustus.