Daging bebek dikenal memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang khas dibandingkan daging ayam. Namun, banyak orang mengeluhkan hasil masakan bebek yang cenderung keras dan alot ketika disantap. Padahal, mengolah daging bebek sebenarnya memerlukan teknik khusus agar teksturnya empuk dan bumbunya meresap sempurna. Jika salah langkah dalam proses pengolahan, bukan tidak mungkin daging bebek justru kehilangan kelezatannya.
Memahami penyebab daging bebek menjadi keras dan alot sangat penting, terutama bagi kamu yang gemar memasak atau ingin mencoba menu bebek di rumah. Dengan mengetahui faktor-faktor ini, kamu bisa menghindari kesalahan yang membuat hasil masakan kurang maksimal. Berikut ini adalah lima penyebab utama mengapa daging bebek sering kali terasa keras dan alot saat dimasak.