Ho Chi Minh City merupakan kota terbesar yang terletak di dekat delta Sungai Mekong. Kota yang lebih dikenal dengan nama Saigon ini memiliki keunikan karakter dari segi sejarah, warisan budaya, dan makanan.
Dilansir dari Legal Nomads, Ho Chi Minh City menjadi kota terbaik untuk wisata kuliner. Kedai, restoran, dan penjual kaki lima yang tersebar rata menawarkan berbagai macam street food lezat lho!
Sebut saja menu ini sebagai udon dengan kearifan lokal Vietnam. Mi tebal dan bundar ini terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka.
Kaldunya terbuat dari tulang babi yang direbus dan dikentalkan dengan tepung tapioka, diberi sedikit kepiting agar kaldunya berwana oranye. Penyajiannya bakal diberi berbagai macam topping, seperti beberapa butir udang utuh, daging kepiting, telur puyuh, sejumput daun ketumbar segar, bawang hijau, seiris jeruk nipis, kecap ikan, dan sambal.
Bisa dibayangkan betapa lezatnya? Seporsi dijual dengan harga kurang lebih Rp22 ribu, murah, kan? Dan makanan lezat ini tersedia di kedai Kim Long 80/68 Jalan Tran Quang Dieu, Distrik 3.
Menu satu ini merupakan salad yang berisi mie sohun, brokoli, udang rebus, daging cincang yang dicampur kacang tanah lalu direbus. Taburan kemangi membuatnya terasa wangi, lalu digulung dengan selada.
Cara makannya dicocol kecap manis, dan biasanya disandingkan bersama minuman beralkohol. Camilan mungil ini bisa kalian dapatkan dengan harga sekitar Rp15 ribu untuk beberapa biji di kedai Tib Chay, yang terletak di 11 Tran Nhat Duat, District 1.
Kalau memesan menu Com Suon, artinya kalian akan mendapatkan segumpal daging babi yang dipanggang. Daging ini bakal diolesi dengan minyak babi yang telah ditaburi bawang hijau.
Disajikan dengan setumpuk acar sayuran dan semangkuk kecil kaldu disampingnya serta beberapa potong kulit babi yang renyah. Disini juga menyediakan tambahan nasi, lho.
Nama menunya juga beda yaitu Com Tam. Harganya cukup variatif, sekitar Rp25 ribu sampai Rp40 ribu.
Kedai ini berada di seberang jalan pintu masuk Nguyen Thi Minh Khi, dan terletak diantara Truong Dinh dan Huyen Trang Cong Chua.
Nah kalau menu ini serupa dengan puding, yang terbuat dari santan yang dikentalkan bersama air kelapa, dikasih sejumput daun pandan agar aromanya jadi wangi. Penyajiannya tak kalah menarik, dituangkan sedikit gula aren yang telah dicairkan lalu dihiasi dengan topping cantik dari nanas, mangga, pisang, dan sejumput wijen.
Makanan penutup ini harganya sekitar Rp8 ribu aja, guys, murah banget kan? Kios ini terletak dibawah rumah sang pemilik, berlokasi di 241 Vo Van Tan Street, District 3. Terletak tepat di depan pagoda Thien Ban.
Bahan utama dari egg coffee ini adalah kopi robusta. Seperti judulnya, topping-nya terbuat dari kuning telur yang dikocok dengan gula, dan susu kental manis secara bersamaan dengan sedikit campuran kopi robusta. Penikmat kopi kudu coba, nih!
Kopi ini sendiri sangat populer di Vietnam. Di kota ini sudah tersedia di beberapa kedai, seperti kedai Nap Sai yang terletak di Gon 3/5 Nguyen Van Thu, District 1. Hanya dengan Rp15 ribu, kalian bisa menikmati uniknya kopi ini, lho!
Nah, itulah beberapa rekomendasi street food yang ada di kota Ho Chi Minh, Vietnam. Jangan lupa mencoba saat berkunjung ke Ho Chi Minh, Vietnam ya!
Download aplikasi ide resep Yummy App untuk mendapatkan beragam referensi resep masakan sesuai dengan selera kamu, lengkap dengan cara memasaknya hanya di Google Play Store dan App Store.